A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Begini Penampakan Rumah Sakit Khusus Corona yang Ditargetkan Beroperasi 2 Februari

Kompas TV internasional kompas dunia

Begini Penampakan Rumah Sakit Khusus Corona yang Ditargetkan Beroperasi 2 Februari

Kompas.tv - 30 Januari 2020, 21:40 WIB
Penulis : Reny Mardika

WUHAN, KOMPAS.TV - Rumah sakit khusus pasien corona di kota Wuhan, ditargetkan mulai beroperasi 2 Februari mendatang atau tepat sepuluh hari setelah pembangunannya dimulai.

Ada dua rumah sakit yang dibangun, dengan kapasitas total 2.300 tempat tidur.

23 Januari, pembangunan rumah sakit khusus pasien corona di kota Wuhan, dimulai.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pesawat Boeing dan Hercules Siaga Evakuasi WNI dari Wuhan

Mobilisasi puluhan alat berat, komitmen pekerja untuk membantu pasien corona, membuat pekerjaan pembangunan bukan satu hal yang mustahil.

Sekitar empat hari pasca dibangun, konstruksi rumah sakit sudah terlihat.

Lahan yang tadinya beralaskan tanah, sudah berganti beton.

Baca Juga: Karena Virus Corona, Pemerintah Tiongkok Masih Larang Evakuasi WNI di Wuhan

Ada dua rumah sakit yang dibangun, yakni Huoshenshan dan Leishenshan.

Satu rumah sakit akan dibuka lebih dulu pada 2 Februari dengan lahan mencapai 30.000 meter persegi, terdiri dari 1.500 tempat tidur, area karantina, dan akomodasi untuk staf medis.

Baca Juga: Catat! Tips Lengkap Cegah Diri dari Virus Corona

Hingga 29 Januari, selain menyelesaikan bangunan rumah sakit, pekerja melakukan pekerjaan pembuangan limbah dan instalasi listrik. 

Mereka bekerja siang malam demi membantu pasien virus corona yang hingga kini sudah berjumlah lebih dari 6.000 orang di seluruh Tiongkok.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x