ISTANBUL, KOMPAS.TV — Badan Manajemen Darurat Turki menyatakan gempa bumi dengan kekuatan awal magnitudo (M) 6,2 telah mengguncang Istanbul, Rabu (23/4/2025). Namun pusat gempa diketahui berada di Laut Marmara, laut yang membelah Turki sisi Asia dan sisi Eropa.
Gempa bumi tersebut berkekuatan M6,2 dan kedalaman dangkal 10 kilometer, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Sedangkan pusat gempa berada sekitar 40 kilometer (25 mil) barat daya Istanbul di Laut Marmara, sehingga sebagian besar gempa bumi terasa di wilayah Istanbul.
Gempa yang terjadi sempat menimbulkan kecemasan di kalangan warga. Laporan itu juga menyatakan bahwa gempa terasa di beberapa wilayah tetangga.
Baca Juga: Kerugian Akibat Gempa Turki Capai Rp161,43 Triliun, Paling Banyak karena Kerusakan Rumah
Seperti dikutip dari The Associated Press, hingga kini belum ada laporan kerusakan atau korban luka akibat peristiwa tersebut. Namun pihak berwenang Turki masih terus memantau situasi terkait korban.
Bangunan-bangunan di Istanbul dilaporkan berguncang dan warga pun berhamburan ke jalan-jalan di lingkungan yang merupakan sisi Eropa dari Kota Istanbul. Warga keluar dari rumah, apartemen dan gedung bertingkat dan guncangan gempa terasa dengan kuat.
Namun demikian, hingga kini belum banyak informasi dan visual yang dapat dilaporkan dari gempa ini.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Turki Nyaris Tembus 48.000 Orang
Turki dilintasi oleh dua garis patahan utama dan gempa bumi sering terjadi di negara ini. Sebelumnya, Turki pernah dilanda gempa besar pada 6 Februari 2023.
Saat itu, gempa tercatat berkekuatan M7,8. Kemudian gempa kuat yang terjadi beberapa jam kemudian menghancurkan atau merusak ratusan ribu bangunan di 11 provinsi selatan dan tenggara Turki. Akibat gempa ini, lebih dari 53.000 orang tewas. Selain itu, sekitar 6.000 orang lainnya tewas di negara tetangga Turki, yaitu Suriah.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.