Kompas TV internasional kompas dunia

Diiringi Litani Orang Kudus, Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

Kompas.tv - 23 April 2025, 15:52 WIB
diiringi-litani-orang-kudus-jenazah-paus-fransiskus-disemayamkan-di-basilika-santo-petrus
Jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santo Petrus, Vatikan untuk disemayamkan pada Rabu (23/4/2025). (Sumber: Andrew Medichini/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

VATIKAN, KOMPAS.TV - Prosesi persemayaman jenazah Paus Fransiskus dimulai pada Rabu (23/4/2025) dari hotel tempatnya tinggal menuju Basilika Santo Petrus, Vatikan. Jenazah Paus Fransiskus diusung dengan peti kayu sederhana.

Jenazah Sri Paus diusung dengan pengawalan kardinal dan aparat Swiss Guard memasuki lapangan kemudian Basilika Santo Petrus. Bel di Basilika Santo Petrus berdentang menandakan awal prosesi pemakaman Sri Paus.

Kepala rumah tangga Vatikan, Kardinal Kevin Farrell memimpin prosesi persemayaman tersebut. Prosesi ini diiringi oleh nyanyian Litani Orang Kudus oleh paduan suara gereja.

Baca Juga: Prabowo Utus 4 Orang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus: Ada Tommy, Pigai, Jonan, dan Jokowi

Selama disemayamkan di Basilika Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus dapat dikunjungi umum. Basilika Santo Petrus sendiri akan dibuka hingga tengah malam pada Rabu (23/4) dan Kamis (24/4) untuk memberi kesempatan umat Katolik menyaksikan jenazah paus.

Di dalam Basilika, jenazah Paus Fransiskus tidak disemayamkan di atas tandu khusus seperti tradisi. Peti jenazahnya diletakkan di atas altar sesuai permintaan Fransiskus agar dimakamkan secara sederhana.

Salah satu pelayat asal Brasil, Micale Sales mengenang Paus Fransiskus sebagai sahabat baik bagi umat Katolik.

"Bagi saya, Paus Fransiskus merupakan seorang pendeta yang hebat, juga sahabat baik bagi kita semua," kata Sales dikutip Associated Press.

Pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada Sabtu (26/4) pagi waktu setempat. Banyak kepala negara dijadwalkan akan menghadiri pemakaman tersebut.

Setelah pemakaman, Dewan Kardinal akan mengadakan konklaf untuk memilih suksesor Fransiskus. Dewan Kardinal juga akan merapatkan pengelolaan Gereja Katolik selama Paus baru belum terpilih.

Baca Juga: Kemlu Israel Hapus Pernyataan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x