BEIJING, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyatakan pihaknya akan mengutus perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Hal tersebut disampaikan Sugiono saat kunjungan luar negeri di Beijing, China, Senin (21/4/2025).
"Kami juga sudah menanyakan kira-kira apakah ada nanti ibadah di Vatikan yang mengundang perwakilan-perwakilan negara asing, dan masih menunggu jadwalnya, kemungkinan akan ada perwakilan ke sana," kata Sugiono.
Sugiono menyampaikan pemerintah turut berbelasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Sebelum wafat, Sri Paus sempat berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Baca Juga: Palestina Berduka Paus Fransiskus Wafat: Teman Sejati Perdamaian dan Keadilan
"Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus sore ini tadi. Beliau adalah seorang tokoh yang sangat peduli pada kemanusiaan, sangat dekat, memiliki keberpihakan kepada orang miskin, dan kasih sayang terhadap sesama yang begitu luar biasa," kata Sugiono dikutip Antara.
Adapun Paus Fransiskus wafat di Vatikan pada Senin (21/4) pagi waktu setempat. Pihak Vatikan mengungkapkan Paus wafat usai terkena stroke dan gagal jantung.
Belum diketahui kapan pemakaman Paus Fransiskus akan dilangsungkan. Tanggal pemakaman akan ditentukan dalam pertemuan Dewan Kardinal di Vatikan.
Pihak Vatikan sendiri menetapkan masa berkabung selama sembilan hari usai wafatnya Paus Fransiskus.
Sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan antara Februari hingga Maret 2025. Paus dirawat karena mengalami infeksi saluran pernapasan yang berkembang menjadi pneumonia bilateral.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Uskup Agung Jakarta Bakal ke Vatikan Ikuti Konklaf dan Pemakaman
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.