RAMALLAH, KOMPAS.TV - Masyarakat Palestina turut berduka atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) lalu. Ungkapan belasungkawa berdatangan dari masyarakat dan pemimpin Palestina.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengenang Paus Fransiskus sebagai teman setia bangsa Palestina.
Semasa hidupnya, Sri Paus memang kerap menyuarakan perdamaian dan mengecam perang Israel di Gaza.
"Hari ini, Palestina kehilangan teman loyal bagi bangsa Palestina dan hak-hak mereka, pejuang tangguh untuk nilai-nilai perdamaian, cinta kasih, dan iman di seluruh dunia, serta seorang teman sejati perdamaian dan keadilan," kata Abbas, Senin, dalam keterangan yang dikutip akun media sosial Misi Palestina di PBB.
Di Gaza, umat Kristen mengadakan misa untuk mendiang Paus Fransiskus di Gereja Keluarga Kudus, Kota Gaza.
Masyarakat Gaza, khususnya umat Kristen, mengenang Fransiskus sebagai pendukung kemanusiaan di tengah perang Israel.
Baca Juga: Dokter Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus: Stroke Diikuti Gagal Jantung
"Saya sangat berduka. Beliau adalah pendukung terbesar kami setelah Tuhan," kata Suheil Abu Dawoud, pemuda Kristen di Gaza, sebagaimana dikutip Associated Press.
Abu Dawoud mengungkapkan, Paus Fransiskus "selalu mengobati luka-luka kami" dan berdoa untuk masyarakat Palestina.
Semasa hidup, Paus Fransiskus pun dilaporkan selalu menelepon pendeta di Gereja Keluarga Kudus Gaza yang juga menampung sekitar 600 pengungsi.
Paus Fransiskus wafat di Vatikan pada Senin pagi waktu setempat. Kabar wafatnya Paus disampaikan oleh camerlengo atau kepala rumah tangga Vatikan, Kardinal Kevin Farrell.
"Pada pukul 07.35 pagi ini (waktu setempat), Uskup Roma, Fransiskus kembali ke pangkuan Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan Tuhan dan Gereja," kata Farrell.
Sebelum wafat, Sri Paus kembali menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan perdamaian di Tanah Suci.
Paus memanjatkan doanya untuk masyarakat Gaza di tengah "konflik mengerikan yang terus terjadi."
"Saya meminta sekali lagi untuk gencatan senjata segera di Jalur Gaza, untuk pembebasan sandera, dan untuk akses bantuan kemanusiaan," kata Paus Fransiskus dalam khotbah di Basilika Santo Petrus, Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Uskup Agung Jakarta Bakal ke Vatikan Ikuti Konklaf dan Pemakaman
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.