Kompas TV internasional kompas dunia

Paskah! 30 Jam Rusia Lakukan Gencatan Senjata di Ukraina, Putin: Untuk Alasan Kemanusiaan

Kompas.tv - 20 April 2025, 07:01 WIB
paskah-30-jam-rusia-lakukan-gencatan-senjata-di-ukraina-putin-untuk-alasan-kemanusiaan
Arsip. Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan dengan Dewan Kepresidenan untuk Seni dan Kebudayaan Rusia melalui konferensi video di Moskow, Rusia, Selasa (25/3/2025). Memperingati Hari Raya Paskah, Putin mengumumkan gencatan senjata di Ukraina. (Sumber: Vyacheslav Prokofyev/Sputnik/Kremlin via AP)
Penulis : Gading Persada

MOSKWA, KOMPAS.TV- Rusia melakukan gencatan senjata di Ukraina selama 30 jam dalam rangka Hari Raya Paskah. Gencatan senjata ini dijadwalkan berlangsung mulai Sabtu (19/4/2025) pukul 18.00 waktu Moskwa (15.00 GMT) atau pukul 22.00 WIB hingga Minggu (20/4) tengah malam pukul 21.00 GMT atau Senin dini hari nanti (21/4) pukul 04.00 WIB.

Pengumuman gencatan senjata Rusia-Ukraina disampaikan langsung oleh Putin dalam siaran televisi saat ia bertemu Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.

"Untuk alasan kemanusiaan, Rusia menyatakan gencatan senjata (Minggu) Paskah hari ini ... saya memerintahkan penghentian semua operasi militer selama periode tersebut," kata Presiden Rusia. Dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Putin Sambut Utusan dari Trump di Rusia, Bahas Gencatan Senjata Ukraina

Adapun Paskah, yang jatuh pada Minggu, merupakan hari suci bagi umat Kristiani. Putin mengaku punya ekspektasi agar pihak Ukraina mengikuti inisiatif gencatan senjata yang diumumkan. Ia menyebut keberhasilan dan kegagalan gencatan akan menunjukkan kesiapan dan kemampuan Ukraina dalam mengusahakan penyelesaian konflik secara damai.

"Tentara Rusia harus siap sedia untuk menggagalkan potensi pelanggaran gencatan senjata dan provokasi oleh pihak lawan," katanya.

Menurut Putin, moratorium serangan militer terhadap infrastruktur energi selama 30 hari yang dinyatakan beberapa waktu lalu sama sekali tidak menunjukkan adanya niat Kyiv untuk mengakhiri perang lewat negosiasi damai.

Baca Juga: Zelenskyy Yakin Rusia Langgar Perjanjian Gencatan Senjata yang Dimediasi AS

Presiden Rusia juga mengeklaim bahwa Ukraina melanggar moratorium serangan tersebut lebih dari 100 kali.

Sebelumnya, upaya untuk menerapkan gencatan senjata pada momen Paskah April 2022 dan Natal Ortodoks Januari 2023 tidak membuahkan hasil karena Rusia dan Ukraina gagal mencapai kesepakatan.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Anadolu

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x