BELIZE CITY, KOMPAS.TV - Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) ditembak mati saat berupaya membajak pesawat yang sedang terbang di Belize, Kamis (17/4/2025) waktu setempat.
Pria itu dilaporkan sempat menikam dua penumpang dan seorang pilot sebelum ditembak mati salah satu penumpang yang diserangnya.
Pihak berwenang menyatakan pesawat yang mengangkut 14 penumpang dan dua awak ini mendarat dengan selamat usai kejadian.
Pesawat kecil milik Tropic Air tersebut terbang dari Corozal, Belize ke daerah wisata San Pedro saat kejadian.
Komisaris kepolisian Belize, Chester Williams melaporkan pelaku bernama Akinyela Taylor, seorang veteran militer AS. Hingga berita ini diturunkan, pihak AS belum memberi konfirmasi apakah pelaku merupakan veteran atau bukan.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang, Paling Mematikan di Era Trump
Williams menyebut seorang penumpang menggagalkan pembajakan dengan menembak Taylor. Penumpang itu sempat ditikam dan disebut punya izin kepemilikan senjata api.
Dia mengatakan penumpang itu kini dalam kondisi kritis usai mengalami robek paru-paru akibat tikaman.
"Kami berdoa untuknya. Dia adalah pahlawan kami," kata Williams, dikutip Associated Press.
Menurut dia, motif pembajakan ini adalah Taylor menuntut pilot untuk mengubah arah penerbangan.
Pelaku disebut meminta diterbangkan ke luar Belize dan kemungkinan menuju Meksiko.
Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Tammy Bruce, mengaku pemerintahan Donald Trump sedang mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
"Kami bersyukur, saya pikir kita semua bersyukur bahwa itu tidak menjadi peristiwa dengan korban besar, saya tahu ada lebih dari selusin orang di pesawat tersebut. Jelas bahwa kami baru tahu sedikit detail. Kami belum tahu cukup banyak," kata Bruce.
Baca Juga: Komandan AS: Kerja Sama Militer Korea Utara, China, dan Rusia Bikin Pasifik Ketakutan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.