KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV -Presiden China, Xi Jinping berjanji akan membela negara-negara yang dianggap sebagai "keluarga Asia" dalam menghadapi guncangan ekonomi global.
Xi Jinping mengatakan, China bakal menjadi mitra kolaboratif bagi negara-negara Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Xi Jinping dalam acara makan malam bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Rabu (16/4/2025).
"Di hadapan guncangan tatanan global dan globalisasi ekonomi, China dan Malaysia akan berdiri bersama negara-negara di kawasan untuk melawan arus bawah geopolitik, konfrontasi, juga arus balik unilateralisme dan proteksionisme," kata Xi Jinping dikutip Associated Press.
"Bersama kita akan menjaga harapan cerah keluarga Asia kita," imbuhnya.
Baca Juga: Xi Jinping Buka Keran Impor untuk Malaysia dan Vietnam, Dorong Perusahaan China Berinvestasi
Malaysia merupakan negara kedua yang dikunjungi Xi Jinping dalam safari kunjungan yang dimulai di Vietnam awal pekan ini.
Xi mengakhiri kunjungan Asia Tenggara di Kamboja yang dikunjunginya pada Kamis (17/4).
Xi mengunjungi Asia Tenggara beberapa hari usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor besar-besaran yang memicu perang dagang.
Trump mengenakan tarif impor dengan total 145 persen bagi produk-produk China.
Selain bertemu Anwar Ibrahim, Xi Jinping juga bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar di Kuala Lumpur.
Sultan Ibrahim menyambut Xi dengan hangat dan mengkritik tarif impor Trump.
"Apa yang kita saksikan sekarang bukanlah perhitungan jujur terhadap ketidaksempurnaan globalisasi, tetapi ini adalah kemunduran menuju tribalisme ekonomi. Akses pasar justru dijadikan senjata," kata Ibrahim.
"Dalam masa penuh cobaan ini, dunia merindukan kestabilan, keandalan, dan tujuan bersama. Kami melihat ini dalam sikap China," imbuhnya.
Dalam kunjungan ke Asia Tenggara, Xi Jinping menjanjikan akses lebih luas bagi produk-produk Malaysia dan Vietnam di pasar China.
Xi Jinping pun mengaku berharap kesepakatan perdagangan bebas antara China dengan negara-negara ASEAN bisa selesai secepat mungkin.
Baca Juga: Trump Tunda Penerapan Tarif Impor, Wakil Ketua Komisi XI DPR: Patut Diapresiasi Bawa Efek Positif
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.