Trump Tolak Kembalikan Pria yang Salah Dideportasi ke El Salvador, Senator Demokrat Bertindak

SAN SALVADOR, KOMPAS.TV - Penolakan Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengembalikan pria yang salah dideportasi ke AS membuat senator Demokrat bertindak.

Senator Demokrat dari Maryland Chris Van Hollen pergi ke El Salvador pada Rabu (16/4/2025).

Ia akan bertemu dengan Wakil Presiden El Salvador Felix Ulloa untuk mendorong pembebasan Kilmar Abrego Garcia, pria yang dikirim pemerintahan Trump ke sana Maret lalu, meski pengadilan imigrasi telah memerintahkan penolakan deportasinya.

Baca Juga: China Buru 3 Agen Intelijen AS, Dituduh Lakukan Serangan Siber saat Asian Winter Games 2025

Van Hollen mengatakan bahwa Ulloa menegaskan pemerintahannya tak bisa mengembalikan Abrego Garcia ke AS.

Mereka juga menolak Van Hollen mengunjungi penjara berkeamanan ketat tempat Garcia ditahan.

“Kenapa Pemerintahan El Salvador melanjutkan memenjarakan pria di mana mereka tak memiliki bukti bahwa ia telah melakukan kejahatan, dan mereka tak memiliki bukti dari AS bahwa ia melakukan kejahatan?” kata Van Hollen di San Salvador seperti dikutip dari Associated Press.

“Mereka seharusnya membebaskannya,” ucap sang senator.

Perjalanan Van Hollen menjadi sorotan di AS, dan Pemerintahan Trump mengkritiknya.

Sedangkan Partai Demokrat mendukung Abrego Garcia agar segera dibebaskan.

Trump dan Presiden El Salvador Nayib Bukele, mengatakan pada pekan ini mereka tak memiliki dasar untuk memulangkannya.

Padahal, Mahkamah Agung AS telah membuat putusan agar pemerintah AS memfasilitasi pemulangannya.

Pejabat Trump telah mengatakan Abrego Garcia, memiliki kaitan dengan geng kriminal MS-13.

Baca Juga: Mahkamah Agung AS Paksa Pemerintahan Trump Kembalikan Pria yang Salah Dideportasi ke El Salvador

Namun, pengacaranya menegaskan bahwa pemerintah tak memiliki bukti bahwa Abrego Garcia tak pernah didakwa atas aktivitas kriminal.

“Kami mendapati adanya situasi yang tak adil di sini,” ujar Van Hollen, yang merupakan anggota Komite Hubungan Internasional Senat AS.

“Pemerintahan Trump sudah berbohong mengenai Abrego Garcia. Pengadilan AS telah melihat faktanya,” tambahnya.