JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto berencana mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia.
Dalam lawatannya ke negara Timur Tengah, Prabowo bilang akan melawat ke lima negara untuk meminta dukungan mengenai rencana evakuasi seribu warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Presiden akan mengutus Menteri Luar Negeri untuk berdiskusi dengan pemerintah Palestina terkait rencana evakuasi.
Niatan Presiden Prabowo untuk mengevakuasi seribu warga Palestina yang terluka di Jalur Gaza diapresiasi Pengamat Politik Timur Tengah, Hasibullah Satrawi.
Namun, Hasibullah mengingatkan evakuasi tanpa syarat yang jelas justru dapat memperkuat misi penjajahan Israel.
Komitmen gencatan senjata serta kemerdekaan Palestina harus dipastikan agar evakuasi tidak menjadi alat untuk mengosongkan wilayah Gaza.
Setali tiga uang, anggota Komisi I DPR Fraksi PKB, Oleh Soleh juga menilai rencana Presiden Prabowo untuk mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia bukan solusi yang tepat.
Karena yang paling dibutuhkan Palestina saat ini adalah dukungan politik agar Palestina 100 persen merdeka.
Hingga (11/04/2025), lebih dari 50 ribu warga Gaza, Palestina tewas sejak serangan Israel dilancarkan 7 Oktober 2023.
Sementara korban terluka terus berjatuhan, bahkan banyak di antaranya merupakan anak-anak.
Sejak (18/03/2025), militer Israel menolak melanjutkan gencatan senjata yang sempat berlangsung selama dua bulan. Serangan demi serangan terus menghujani Gaza.
Baca Juga: Menlu Sugiono Jelaskan soal Presiden Prabowo Ingin Evakuasi Warga Gaza: Tak Berarti Relokasi
#gaza #evakuasigaza #prabowo
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.