Mahkamah Agung AS Paksa Pemerintahan Trump Kembalikan Pria yang Salah Dideportasi ke El Salvador

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) memaksa Pemerintahan Donald Trump segera kembalikan pria yang salah dideportasi ke El Salvador.

Mereka memerintahkan pemerintahan Trump segera memfasilitasi pengembalian pria Maryland yang dideportasi ke penjara besar El Salvador.

Pemerintahan Trump mengakui telah melakukan kesalahan mendeportasi Kilmar Abrego Garcia.

Baca Juga: Tarif Trump untuk China Ternyata Tembus 145 Persen, Tapi Akui Ingin Bisa Sepakat dengan Beijing

Namun, mereka memutuskan banding atas perintah pengadilan yang lebih rendah untuk mengembalikan Garcia ke AS.

Pada Kamis (10/4/2025), Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak memblok perintah pengadilan yang lebih rendah dengan putusan 9-0.

Dikutip dari BBC Internasional, pengadilan itu memutuskan bahwa perintah hakim adalah mengharuskan pemerintah memfasilitasi pembebasan Abrego Garcia dari tahanan di El Salvador, serta memastikan kasusnya jika ia tak dikirim secara tidak patut.

Garcia, yang berusia 29 tahun, masuk ke AS secara ilegal sebagai remaja dari El Salvador.

Pada 2019, ia ditahan dengan tiga orang lainnya di Maryland, dan ditahan oleh otoritas imigrasi federal.

Namun, hakim imigrasi memberinya perlindungan dari deportasi atas dasar ia memiliki risiko dipersekusi oleh geng setempat di negara asalnya.

Garcia saat ini ditahan di penjara berkeamanan maksimal El Salvador, yang dikenal sebagai Pusat Penahanan Terorisme (Cecot).

Ia ditahan bersama ratusan orang lain yang dideportasi oleh AS pada beberapa bulan terakhir karena dakwaan kriminal dan aktivitas geng.

Istrinya, Jennifer Vasquez Sura, seorang warga AS meminta pembebasannya.

Ia dilaporkan bekerja sebagai pekerja logam lembaran saat ditangkap pada 12 Maret.

Pada 4 April, Hakim Paula Xinis dari pengadilan distrik Maryland telah memerintah pemerintahan Trump memfasilitasi dan melaksanakan pemulangan Garcia.

Baca Juga: Hakim AS Damprat Pajabat Trump Usai Gagal Kembalikan Pria yang Salah Dideportasi

Pemerintah mengatakan Garcia dideportasi pada 15 Maret karena kesalahan administratif, meski mereka menuduhnya sebagai anggota geng MS-13, yang kemudian dibantah pengacaranya.

Pada bandingnya ke Mahkamah Agung, Pemerintah Trump berargumen hakim Maryland tak memiliki otoritas atas perintah itu.

Juga, bahwa pejabat AS tak bisa meminta El Salvador untuk mengembalikan Garcia.