Perang Dagang Memanas, Eksportir Tiongkok Akui akan Tinggalkan Pasar Amerika

TIONGKOK, KOMPAS.TV - Ketegangan antara Washington dan Beijing terus meningkat, memicu perang dagang besar-besaran. Salah satu eksportir di Tiongkok mengaku akan meninggalkan pasar Amerika Serikat.

Jiang dan suaminya, eksportir dekorasi Natal asal Kota Yiwu, Tiongkok Timur, menyebut sekitar 10 persen dari total ekspornya selama ini ditujukan ke pasar Amerika. Namun, tingginya tarif membuat mereka memilih menghentikan pengiriman ke negeri Paman Sam.

Perang tarif yang saling berbalas antara Amerika Serikat dan Tiongkok menyebabkan kenaikan harga yang membebani konsumen di AS, sekaligus menggagalkan sejumlah strategi ekonomi Tiongkok.

Sebagai respons, Tiongkok kini memperluas pasar ke berbagai negara lain. Sementara itu, Amerika terus memberlakukan tambahan tarif sebagai bentuk tekanan terhadap Beijing.

Banyak eksportir Tiongkok meyakini, dalam jangka panjang, kebijakan perdagangan Amerika di era Donald Trump justru akan menjadi bumerang.

#tiongkok #amerika #tariftrump

Baca Juga: Kala Presiden Prabowo Ngaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turkiye