Kompas TV internasional kompas dunia

Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai, 6 Orang Tewas Termasuk Turis Asal Spanyol

Kompas.tv - 11 April 2025, 10:44 WIB
helikopter-wisata-jatuh-ke-sungai-6-orang-tewas-termasuk-turis-asal-spanyol
Sebuah kapal derek mengangkat puing-puing helikopter yang jatuh ke Sungai Hudson, Kamis, 10 April 2025, di Jersey City, New Jersey, Amerika Serikat. (Sumber: Foto AP/Seth Wenig)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

NEW YORK, KOMPAS.TV — Sebuah helikopter wisata New York City hancur di udara dan jatuh ke Sungai Hudson, di Jersey City yg bersebelahan dengan New York, Kamis (10/4/2025). Peristiwa ini menewaskan pilot dan satu keluarga yang terdiri dari lima orang turis asal Spanyol. 

Para korban adalah eksekutif Siemens bernama Agustin Escobar, bersama istrinya, Merce Camprubi Montal, dan tiga anak mereka. Selain itu, pilot helikopter itu juga tewas. 

Peristiwa jatuhnya helikopter ini direkam beberapa warga yang melintas di sekitar sungai, dan peristiwa jatuhnya helikopter yang dramatis beredar di media sosial.

Sementara itu, foto-foto yang diunggah di website perusahaan helikopter menunjukkan pasangan dan anak-anak mereka tersenyum saat mereka akan naik helikopter, tepat sebelum lepas landas.

Baca Juga: Penampakan Kapal Induk Pertama Iran Sepanjang 240 Meter, Mampu Tampung Drone hingga Helikopter

Wali Kota Eric Adams mengatakan penerbangan dimulai di heliport pusat kota sekitar pukul 3 sore. Penerbangan menuju ke arah utara di sepanjang cakrawala Manhattan dan kemudian kembali ke selatan menuju Patung Liberty. Penerbangan itu hanya berlangsung kurang dari 18 menit. Saat ini semua jenazah telah ditemukan dan dikeluarkan dari air

Video kecelakaan yang direkam warga menunjukkan beberapa bagian pesawat jatuh di udara lalu menuju ke dalam air. Seorang saksi yang berada di sana, Bruce Wall, mengatakan dia melihat helikopter hancur berantakan di udara, dengan ekor dan baling-baling yang terlepas dari badan helikopter. Baling-baling itu masih berputar tanpa helikopter saat jatuh.

Seorang warga setempat bernama Dani Horbiak sedang berada di rumahnya di Jersey City ketika dia mendengar suara seperti beberapa tembakan berturut-turut. Dia melihat ke luar jendela dan terlihat helikopter tercebur menjadi beberapa bagian ke sungai.

“Sebelum jatuh, helikopter itu berputar tak terkendali dan mengeluarkan asap mengepul sebelum menghantam air,” kata Lesly Camacho, seorang pelayan di sebuah restoran di tepi sungai di Hoboken, New Jersey, seperti dikutip dari The Associated Press.

Kapal penyelamat kemudian mengitari pesawat yang tenggelam selama beberapa menit setelah jatuh. Tim penyelamat kemudian mengangkat helikopter yang hancur keluar dari air tepat setelah pukul 8 malam menggunakan derek apung.

Penerbangan itu dioperasikan oleh New York Helicopters. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari kantor perusahaan tersebut di New York dan New Jersey.

Baca Juga: Momen Helikopter Berjibaku Lawan Kebakaran di Korea Selatan

Federal Aviation Administration (FAA) mengidentifikasi helikopter tersebut sebagai jenis Bell 206, model yang banyak digunakan dalam penerbangan komersial dan pemerintah, termasuk oleh perusahaan wisata, stasiun berita TV, dan polisi. Awalnya helikopter ini dikembangkan untuk Angkatan Darat AS sebelum diadaptasi untuk keperluan lain. Ribuan helikopter serupa telah diproduksi selama bertahun-tahun.

National Transportation Safety Board mengatakan akan melakukan penyelidikan atas terjadinya kecelakaan tersebut.

Salah satu korban tewas, Escobar, bekerja untuk perusahaan teknologi Siemens selama lebih dari 27 tahun. Terakhir ia menjabat sebagai CEO global untuk infrastruktur rel di Siemens Mobility. Pada akhir tahun 2022, ia sempat menjadi presiden dan CEO Siemens Spanyol. Ia juga menjabat sebagai wakil presiden Kamar Dagang Jerman untuk Spanyol sejak 2023.

Sedangkan istrinya, Camprubi Montal bekerja di Barcelona, untuk perusahaan teknologi energi Siemens Energy selama sekitar tujuh tahun sebagai manajer komersialisasi global.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x