WASHINGTON, KOMPAS.TV - Langkah tak biasa kembali dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait konflik dengan Iran.
Trump mengungkapkan pada Rabu (9/4/2025), Israel berpotensi memimpin serangan ke Iran bersama AS jika kesepakatan nuklir dengan Iran menemui kegagalan.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Trump mengejutkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan mengumumkan bahwa perundingan langsung AS-Iran untuk mengekang program nuklit Teheran akan dilakukan Sabtu (12/4/2025).
Baca Juga: Media Israel Sambut Keinginan Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Hal Ini Disebut Alasannya
Sekretaris Kabinet Netanyahu mengakui bahwa Tel Aviv terkejut dengan pernyataan Trump.
Hal itu diungkapkan Trump, ketika ditanya apakah ia akan melakukan tindakan militer terhadap Iran, jika Teheran tak setuju dalam kesepakatan Trump.
“Jika dibutuhkan militer, kami akan menggunakan militer,” kata Trump di Ruangan Oval Gedung Putih dikutip dari The Times of Israel.
“Israel jelas akan sangat terlibat dalam hal itu. Mereka akan memimpin untuk itu,” katanya.
Ini juga menjadi pertama kalinya Trump secara eksplisit mengancam serangan terhadap Iran oleh Israel.
Apalagi serangan itu akan dipimpin oleh Israel, namun Trump kemudian menarik kembali sebagian komentarnya.
“Tak akan ada yang memimpin kami. Kami akan melakukan, apa yang harus kami lakukan,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa AS jelas akan menggunakan kekuatan militer terhadap Iran jika diperlukan.
Trump juga mengatakan bahwa ia memiliki jangka waktu seberapa panjang yang harus diambil, meski tak spesifik.
Baca Juga: Israel Terus Serang Gaza, Kali Ini Bombardir Gedung Apartemen dan Menewaskan Sedikitnya 23 Orang
Trump mengatakan bahwa pertemuan paa Sabru di Oman, akan memulai proses kesepakatan dengan Iran.
Utusannya di Timur Tengah, Steve Wikoff, dijadwalkan mewakili AS, sedangkan Iran diwakili Menteri Luiar Negeri Abbas Araghchi.
Trump mengatakan pembicaraan itu akan dilangsungkan secara langsung, sedangkan Iran mengatakan mereka akan menggunakan mediator.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.