TEL AVIV, KOMPAS.TV - Hal langka terjadi setelah eks komandan tentara Israel memuji Hamas hingga terjadinya serangan 7 Oktober 2023.
Halevi memuji Hamas atas kemampuan mereka melakukan tipu muslihat.
Eks Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi pada Minggu (16/3/2025), mengungkapkan hal itu lewat rekaman yang dikeluarkan radio militer Israel.
Baca Juga: Israel Serang Permukiman di Gaza, 9 Tewas Termasuk 3 Orang Jurnalis dan Paramedis
“Saya tak memiliki pilihan selain memuji Hamas atas tipu muslihat yang mereka lakukan kepada kami,” ujarnya dikutip dari The Jerusalem Post.
“Mereka menggunakan gangguan dan masalah kemanusiaan untuk menidurkan kami dan mempersiapkan serangan, dan mereka berhasil,” tambah Halevi.
Menurut Halevi, pada semua latihan militer dan diskusi yang Israel lakukan, mereka tak menyangka bahwa 5 persen dari apa yang terjadi (hari itu), bisa terjadi.
Rekaman itu dipublikasikan setelah Halevi mundur dari posisinya sebagai Kepala Staf IDF awal bulan ini dan digantikan Eyal Zamir.
Pada Januari lalu, ia mengatakan bakal mengundurkan diri karena kegagalan militer akibat serangan Hamas.
Rekaman Halevi itu menjadi bagian dari penyelidikan serangan Hamas pada 7 Oktober yang disajikan kepada warga Kibbut Nir Oz.
Wilayah Kibbutz Nir Oz merupakan yang paling terdampak serangan Hamas, yang telah membunuh 1.200 orang dan menyandera 250 orang lainnya.
Penyelidikan IDF pada Jumat (14/3/2025) mengungkapkan bahwa tidak ada tentara IDF yang tiba di sana sebelum bagian terakhir dari sekitar 300 hingga 500 anggota Hamas yang menyerang Kibbutz kembali ke Gaza.
Di Kibbutz sendiri, sebanyak 47 warga Israel terbunuh, dan 76 orang lainnya menjadi sandera.
Baca Juga: Zelenskyy Tuduh Putin Bohong, Tegaskan Pasukan Ukraina Tak Dikepung Tentara Rusia di Kursk
Alasan tambahan,yakni bahwa Kibbutz ditinggalkan termasuk karena jarak geografisnya dari komunitas lain yang berbatasan dengan Gaza.
Selain itu juga adanya persepsi bahwa Kibbutz lebih kecil dari beberapa desa lainnya.
Penyelidikan itu juga mengungkapkan bahwa Batalion ke-450 militer Israel hanya berjarak 2 km dari Kibbutz, tetapi telah mengirim setengah pasukan mereka ke Kissufim dan Kerem Shalom.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Jerusalem Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.