Kompas TV internasional kompas dunia

Uji Terbang Starship Terbaru Milik SpaceX Gagal, Berakhir dengan Ledakan

Kompas.tv - 7 Maret 2025, 11:50 WIB
uji-terbang-starship-terbaru-milik-spacex-gagal-berakhir-dengan-ledakan
Roket raksasa SpaceX, Starship, melakukan uji terbang dari Starbase di Boca Chica, Texas, Kamis, 6 Maret 2025. (Sumber: Foto AP/Eric Gay)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

FLORIDA, KOMPAS.TV - Hampir dua bulan setelah ledakan yang berakhir dengan puing-puing yang menyala dan menghujani Kepulauan Turks dan Caicos, SpaceX kembali meluncurkan roket Starship raksasa pada hari Kamis (6/3/2025). 

Namun sayang, uji coba ini kembali gagal setelah Starship kehilangan kontak beberapa menit setelah uji terbang. Pesawat ruang angkasa itu pun jatuh dan pecah.

Kali ini, puing-puing ledakan terlihat mengalir dari langit di atas Florida. Tidak diketahui apakah sistem penghancur diri pesawat ruang angkasa itu telah aktif untuk meledakkannya.

Roket sepanjang 123 meter itu lepas landas dari Texas. SpaceX menangkap pendorong tahap pertama di landasan dengan lengan mekanis raksasa, tetapi mesin di pesawat antariksa mulai mati saat melesat ke arah timur. 

Starship mencapai ketinggian hampir 150 kilometer sebelum masalah terjadi dan sebelum empat satelit tiruan dapat dikerahkan. Belum diketahui di mana ia jatuh, tetapi gambar puing-puing yang terbakar diambil dari Florida. 

Baca Juga: Detik-Detik Roket Uji Coba SpaceX Starship Elon Musk Meledak, Serpihan di Langit Jatuh Bak Meteor

Penerbangan melintasi ruang angkasa itu seharusnya berlangsung selama satu jam. Administrasi Penerbangan Federal mengatakan akan meminta SpaceX untuk menyelidiki kecelakaan itu.

"Sayangnya ini terjadi juga, tapi kami memiliki beberapa latihan sekarang," kata komentator penerbangan SpaceX Dan Huot dari lokasi peluncuran.

Penerbangan di Bandara Internasional Orlando sempat dihentikan sementara karena puing-puing peluncuran antariksa di area tersebut. Starship tidak berhasil mencapai ketinggian dan jarak sejauh uji coba yang dilakukan terakhir kali.

Sebelumnya, NASA telah memesan Starship untuk mendaratkan astronotnya di bulan akhir dekade ini. Elon Musk dari SpaceX mengincar pendaratan di Mars dengan Starship, yang merupakan roket terbesar dan terkuat di dunia.

Seperti terakhir kali, Starship memiliki satelit tiruan untuk dirilis setelah wahana tersebut mencapai antariksa sebagai latihan untuk misi mendatang. Satelit tersebut menyerupai satelit internet Starlink milik SpaceX, yang ribuan di antaranya saat ini mengorbit Bumi.

Baca Juga: Starship SpaceX Meledak dalam Uji Coba Ketujuh, Apa yang Salah dengan Roket Elon Musk Itu?

Dalam uji coba terakhir, SpaceX menangkap pendorong di landasan peluncuran, tetapi pesawat antariksa itu meledak beberapa menit kemudian di atas Atlantik. Tidak ada korban luka atau kerusakan besar yang dilaporkan.

Menurut penyelidikan yang masih berlangsung, kebocoran bahan bakar memicu serangkaian kebakaran yang mematikan mesin pesawat antariksa itu. Sistem penghancuran diri di dalam pesawat itu bekerja sesuai rencana.

SpaceX mengatakan telah melakukan beberapa perbaikan pada pesawat antariksa itu, setelah kecelakaan terjadi. Sementara itu, Badan Penerbangan Federal baru-baru ini mengizinkan Starship diluncurkan sekali lagi.

Starship terbang dari ujung paling selatan Texas di dekat perbatasan Meksiko. SpaceX sedang membangun kompleks Starship lain di Cape Canaveral, yang menjadi rumah bagi roket Falcon yang lebih kecil, untuk mengangkut astronot dan satelit ke orbit.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x