TEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengancam akan kembali melanjutkan operasi pengeboman Jalur Gaza jika Hamas tidak lanjut membebaskan sandera.
Hal tersebut disampaikan Katz usai Israel memblokade total Jalur Gaza dari bantuan kemanusiaan. Israel memblokade Gaza usai permintaannya memperpanjang tahap pertama gencatan senjata ditolak.
Hamas menolak permintaan Israel yang dinilai melanggar kesepakatan gencatan senjata. Organisasi Palestina ini mendesak Israel mematuhi ketentuan dan memulai tahap kedua gencatan senjata.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Trump yang Ancam Hamas jika Tak Bebaskan Tawanan Israel
"Perjanjian gencatan senjata dengan pembunuh Hamas dan harga mahal yang ditebus Israel, yang bersedia terus menebusnya dalam implementasi, ditujukan untuk memulangkan segera semua sandera yang masih hidup," kata Katz dikutip Times of Israel via Al Jazeera, Kamis (6/3/2025).
Israel Katz menyebut Tel Aviv berniat untuk melanjutkan perang hingga mengalahkan Hamas. Katz menuduh Hamas menahan sandera dalam kondisi buruk.
Menhan Israel itu pun mengancam pengeboman akan dilanjutkan dengan "intensitas yang belum pernah terlihat" jika para sandera tidak segera dibebaskan.
"Satu hal yang jelas adalah pertempuran ini akan berakhir dengan dua capaian, pembebasan semua sandera dan kekalahan Hamas," kata Katz.
Ancaman Menhan Israel ini dikeluarkan usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menebarkan ancaman serupa. Trump mengancam akan membunuh masyarakat Gaza jika sandera tidak dibebaskan.
Pihak Hamas menilai AS justru mendukung PM Israel Benjamin Netanyahu untuk melanggar ketentuan gencatan. Organisasi Palestina itu menyebut pembebasan seluruh sandera hanya bisa dicapai melalui perundingan di tahap kedua.
Baca Juga: Diblokade Israel, PBB Ungkap Stok Pangan di Gaza Hanya Cukup untuk 2 Pekan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.