WASHINGTON, KOMPAS.TV – Dalam pidato di hadapan kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/3/2025) malam, Presiden Donald Trump menyatakan kesungguhannya bahwa AS akan memperoleh kendali atas Greenland. Saat ini diketahui, Greenland merupakan wilayah otonomi Denmark.
“Namun, kami benar-benar membutuhkannya untuk keamanan dunia internasional. Dan saya pikir kami akan mendapatkannya. Dengan cara apa pun, kami akan mendapatkannya,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Ia juga menyatakan bahwa AS sangat mendukung hak warga Greenland untuk menentukan masa depannya sendiri. “Dan jika Anda memilih, kami menyambut Anda di Amerika Serikat. Kami membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional dan bahkan keamanan internasional,” ujarnya.
Baca Juga: China Bereaksi atas Upaya Trump Kuasai Greenland: Harus Sesuai Prinsip Piagam PBB
Ia berjanji akan membuat warga Greenland tetap aman dan sejahtera, bahkan menjanjikan akan membawa Greenland ke tahap tertinggi yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.
Menurut Trump, Greenland memiliki populasi yang sangat kecil, tetapi wilayahnya sangat luas dan penting untuk keamanan militer.
Warga Greenland akan menuju tempat pemungutan suara pada hari Selasa minggu depan. Komentar terkini Trump tentang pengambilalihan pulau itu telah memicu minat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kemerdekaan penuh dari Denmark, yang telah menjadi isu utama selama musim kampanye.
Baca Juga: Dua Kali Standing Ovation! Elon Musk Dipuji Trump di Kongres AS
Greenland merupakan pulau yang luas dan kaya mineral, yang merupakan wilayah semi-otonom Denmark. Banyak warga Greenland yang khawatir dan tersinggung oleh ancaman Trump untuk merebut kendali atas tanah air mereka.
Ketika ditanya tentang komentar Trump, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen mengatakan pada hari Rabu (5/3/2025) bahwa ia tidak berpikir warga Greenland ingin memisahkan diri dari Denmark untuk menjadi bagian terpadu dari Amerika.
Sejak dilantik pada 20 Januari lalu, Trump telah mengisyaratkan bahwa ia ingin memperluas wilayah Amerika ke sejumlah arah. Ia telah mendesak Kanada untuk bergabung dengan Uni Amerika sebagai negara bagian ke-51, menuntut hak untuk mendapatkan Greenland dari Denmark dan menyerukan agar kedaulatan AS dipulihkan atas Terusan Panama.
Trump mengatakan perluasan tersebut diperlukan untuk melindungi keamanan nasional AS, meskipun hal itu telah memicu pertikaian besar antara Washington dan beberapa sekutu terdekatnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.