Kompas TV internasional kompas dunia

China Akan Tingkatkan Anggaran Pertahanan 7,2 Persen Tahun Ini

Kompas.tv - 5 Maret 2025, 13:13 WIB
china-akan-tingkatkan-anggaran-pertahanan-7-2-persen-tahun-ini
Delegasi militer berbaris menjelang sesi pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, Rabu, 5 Maret 2025. (Sumber: AP/Andy Wong)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - China menyatakan akan meningkatkan anggaran pertahanannya sebesar 7,2 persen tahun ini, Rabu (5/3/2025).

Hal itu dinilai sebagai upaya untuk membangun kekuatan militer yang lebih besar dan lebih modern untuk menegaskan klaim teritorialnya dan menantang kepemimpinan pertahanan Amerika Serikat di Asia.

Anggaran berjumlah sekitar 245 miliar dolar AS atau hampir Rp4.000 triliun itu diumumkan di Kongres Rakyat Nasional, yang merupakan pertemuan tahunan badan legislatif China.

Pentagon dan banyak ahli mengatakan total pengeluaran China untuk pertahanan mungkin 40 persen lebih tinggi atau bahkan lebih karena item-item yang termasuk dalam anggaran lainnya.

Peningkatan tersebut adalah persentase yang sama seperti tahun lalu, jauh di bawah angka persentase dua digit dari tahun-tahun sebelumnya dan mencerminkan perlambatan ekonomi secara keseluruhan.

Pemerintah China telah menetapkan target pertumbuhan sekitar 5 persen untuk tahun ini.

Baca Juga: China, Kanada, dan Meksiko Langsung Balas Perang Tarif Trump

Meskipun demikian, anggaran militer China tetap menjadi yang terbesar kedua setelah AS. China juga memiliki angkatan laut terbesar di dunia.

Seperti dikutip dari The Associated Press, ketegangan dengan AS, Taiwan, Jepang, dan negara-negara tetangga yang memiliki klaim atas Laut China Selatan yang krusial, dipandang sebagai alasan pertumbuhan teknologi militer mereka yang semakin canggih. 

Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer dari Partai Komunis China, telah membangun pangkalan di pulau-pulau buatan di Laut China Selatan. Tetapi tujuan utamanya adalah menegaskan kendali China atas Taiwan.

China mengirim kontingen yang relatif kecil yang hanya terdiri dari lima pesawat dan tujuh kapal ke wilayah dekat Taiwan pada Rabu (5/3/2025), hanya beberapa hari setelah mengirim puluhan pesawat. 

Misi semacam itu dimaksudkan untuk melemahkan semangat dan melemahkan pertahanan Taiwan, yang telah diperkuat F-16, tank, dan rudal AS yang telah ditingkatkan, beserta persenjataan yang dikembangkan di dalam negeri.

Dalam komentarnya di Kongres, Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan kepada hampir 3.000 loyalis partai bahwa China tetap lebih menyukai solusi damai untuk masalah Taiwan.

Meski demikian, mereka dengan tegas menentang pihak-pihak yang mendorong kemerdekaan Taiwan dan para pendukung asingnya.

Baca Juga: China Balas Trump, Naikkan Tarif Impor Produk Pertanian AS hingga 15 Persen


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x