ROMA, KOMPAS.TV - Pemimpin Katolik Dunia Paus Fransiskus sudah bisa sarapan dan minum kopi serta baca koran setelah sempat mengalami kisis pernapasan.
Kondisi Paus Fransiskus sempat memburuk setelah dirinya mengalami krisis pernapasan dan batuk Brankospasme, Jumat (28/2/2025).
Bahkan Paus harus menggunakan masker oksigen untuk membantunya bernapas.
Baca Juga: Beda dengan Trump, PM Inggris Dukung Penuh Zelenskyy dan Beri Pinjaman Pertahanan Rp47,1 Triliun
Namun seperti dikutip CNN Internasional, sumber dari Vatikan mengungkapkan Paus terus membaik setelah mengalami episode kritis tersebut, dan sudah bisa minum kopi dan kegiatan lainnya pada Sabtu (1/3).
Sumber itu mengungkapkan Paus Fransiskus tak mengalami krisis lebih lanjut selama malam yang tenang, dan tidak demam.
Ia juga menambahkan, Paus Fransiskus sudah dapat mengonsumsi makanan padat.
Tapi sumber Vatikan itu menekankan kondisi medisnya masih rumit, dan ia masih belum dianggap aman.
“Malam dilewati dengan damai, Paus sudah beristirahat,” bunyi pernyataan Kantor Pers Tahta Agung dalam perkembangan terbaru atas kondisi Paus Fransiskus.
Vatikan menambahkan, Paus Fransiskus tetap sadar ketika terjadinya krisis pernapasan pada Sabtu. Pihak Vatikan menggambarkan kondisi Paus Fransiskus stabil, menambahkan ia tak mengalami demam dan makan sendiri secara mandiri, dan menjalani terapi pernapasan.
Sumber Vatikan menekankan suasana hatinya yang baik, dan mencatat bahwa Paus dapat bergerak dan sesekali berjalan dengan bantuan.
Ia juga telah berdoa selama sekitar 20 menit ke kapel Rumah Sakit Gemelli, Roma.
Paus Fransiskus dilarikan ke RS Gemelli pada dua pekan lalu, setelah mengalami masalah pada paru-parunya, termasuk bronchitis dan pneumonia.
Baca Juga: Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Membaik usai Sempat Menurun karena Bronkospasme
Paus Fransiskus telah mengalami masalah terkait paru-paru nyaris seumur hidupnya.
Saat masih muda ia mengalami pneumonia dan satu bagian paru-parunya telah diambil.
Vatikan sendiri telah merilis dua kali sehari kabar terbaru terkait kesehatan Paus Fransiskus,
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.