VATIKAN, KOMPAS.TV - Kondisi kesehatan pemimpin umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus dilaporkan mengalami peningkatan.
Paus Fransiskus dikabarkan sedikit demi sedikit mulai menunjukkan perkembangan.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Romo Markus Solo Kewuta SVD kepada Kompas.tv saat dihubungi pada Senin malam (24/2/2025).
Baca Juga: Paus Fransiskus Kritis tapi Masih Sadar, Warga Doa untuk Kesembuhan di Depan Rumah Sakit
Menurut Romo Markus, kondisi Paus Fransiskus sudah tak seburuk saat mengalami krisis pernapasan pada Sabtu lalu (22/2/2025).
“Keadaan Paus tidak lagi mengalami krisis pernapasan seperti Sabtu pagi lalu. Sudah bisa ditangani. Gagal ginjal ringan juga sedang ditangani. Tidur malam biasanya aman,” ungkap Romo Markus kepada Kompas.tv, Senin.
“Jadi intinya, sedikit demi sedikit mengalami progres. Hanya karena proses obat-obat bekerja relatif lama, sehingga tidak bisa memastikan keadaan kesehatan Sri Paus secara pasti,” lanjut sosok yang mendampingi dan menjadi penerjemah Paus Fransiskus itu.
Romo Markus yang ahli Islamologi dan menangani Desk Relasi Katolik-Muslim wilayah Asia dan Pasifik di Vatikan mengatakan, kegiatan di Vatikan tetap berjalan seperti biasa.
Meurutnya, hanya acara dan kegiatan publik yang melibatkan Paus Fransiskus yang harus dibatalkan.
Ia juga menambahkan, ada inisiatif baru di Vatikan, yakni doa untuk Bapa Paus Fransiskus yang dimulai Senin malam pukul 21.00 waktu setempat.
Doa bersama tersebut dijadwalkan bertempat di atas Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
“Hadirinnya adalah para Kardinal yang tinggal di Vatikan dan Roma, para pegawai, karyawan dan karyawati di Vatikan, dan semua umat Katolik di Roma yang ingin ikut berpartisipasi,” ucapnya.
“Doa malam pertama ini akan dipimpin oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin,” tambah Romo Markus.
Baca Juga: Hamas Tuduh Netanyahu Sabotase Gencatan Senjata, Disebut Siapkan Atmosfer untuk Kembali Perang
Sebelumnya dilaporkan, Paus Fransiskus mengalami pneumonia akut yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
Paus Fransiskus sempat dilaporkan juga berada dalam kondisi kritis karena penyakitnya tersebut dan sempat alami gagal ginjal ringan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.