SEOUL, KOMPAS.TV — Kebakaran terjadi di lokasi konstruksi resor di Kota Busan, Korea Selatan, pada Jumat (14/2/2025). Peristiwa ini sedikitnya menewaskan empat orang. Namun dikhawatirkan juga jumlah korban terus bertambah karena diduga masih ada pekerja yang terjebak di dalam gedung.
Dinas pemadam kebakaran setempat telah mengumumkan siaga level 2 terhadap kebakaran yang terjadi.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.51 pagi di lokasi pembangunan hotel Banyan Tree yang saat ini sedang dibangun di Distrik Gijang di Busan.
Baca Juga: Dugaan Penyebab Kebakaran Rumah yang Terletak di Belakang Gereja Kristus Pengasih Merauke
Hingga pukul 1.20 siang, total 10 orang telah diselamatkan dari lokasi kejadian. Penjabat Presiden Choi Sang-mok memerintahkan dinas pemadam kebakaran dan kementerian terkait untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia untuk melakukan yang terbaik dalam memadamkan api.
Ia menambahkan bahwa segala upaya untuk melakukan pencarian dan penyelamatan dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban dan juga untuk memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran.
Seperti dikutip dari The Associated Press, sekitar 100 pekerja berhasil dievakuasi dari lokasi tersebut setelah kebakaran melanda. Kemudian sekitar 90 petugas pemadam kebakaran datang dan berusaha memadamkan api.
Menurut pemadam kebakaran Busan, belum diketahui apakah masih ada pekerja yang masih terjebak di dalam lokasi konstruksi.
Baca Juga: Terungkap! Begini Kata Puslabfor Soal Bukti Kebakaran Gedung Kementerian ATR BPN
Pemadam kebakaran mengatakan enam orang dibawa ke rumah sakit karena serangan jantung dan empat dari mereka dinyatakan meninggal. Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka ringan.
Rekaman televisi menunjukkan peristiwa kebakaran tersebut. Asap hitam keabu-abuan terlihat membumbung dan api terlihat berkobar dari lokasi tersebut.
Kemudian terlihat sebuah helikopter mendekati gedung tersebut dan berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam lokasi kebakaran.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.