BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China ikut bereaksi atas upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menguasai Greenland.
Trump mengungkapkan keinginannya agar Greenland menjadi milik AS.
Namun, keinginannya tersebut akan membuat AS harus berselisih dengan Denmark, yang merupakan sekutunya dan juga anggota NATO.
Baca Juga: Respons China Usai Trump-Putin Bicarakan Kesepakatan Damai untuk Perang di Ukraina, Ini Katanya
Trump sendiri menegaskan alasannya ingin menguasai wilayah otonom Denmark di Arktik itu untuk tujuan keamanan nasional.
Menteri Luar Negeri China Guo Jiakun pun memberikan pernyataan terkait keinginan Trump menguasai Greenland.
“Terkait pernyataan AS untuk Greenland, China selalu percaya hubungan antar negara seharusnya ditangani sesuai dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri China.
Ia pun mengomentari kemungkinan upaya Trump itu berdampak pada rute perdagangan China di kawasan tersebut.
Baca Juga: Zelenskyy Merasa Dilangkahi Trump dan Putin: Tak Ada Kesepakatan Damai jika Ukraina Tak Disertakan
Juga dampaknya terkait Proyek Jalur Sutera Polar China dan kerja sama Arktik dengan Rusia.
“Terkait masalah Arktik, China merupakan pemangku kepentingan yang penting,” katanya.
“Kami senantiasa mengikuti prinsip dasar saling menghormati, bekerja sama, saling menguntungkan, dan keberlanjutan dalam keterlibatan untuk urusan Arktik, dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak serta berkomitmen untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di Arktik,” ujarnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kementerian Luar Negeri China
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.