Kompas TV internasional kompas dunia

Prabowo-Erdogan Satu Suara, Indonesia-Turki Tegaskan Kemerdekaan Palestina Harga Mati

Kompas.tv - 12 Februari 2025, 15:46 WIB
prabowo-erdogan-satu-suara-indonesia-turki-tegaskan-kemerdekaan-palestina-harga-mati
Presiden Indonesia Prabowo Subianto, kanan, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers bersama setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Rabu, 12 Februari 2025. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

BOGOR, KOMPAS.TV – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali komitmen kedua negara dalam mendukung kemerdekaan Palestina

Dalam pernyataan usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025), kedua pemimpin menekankan solusi terbaik bagi perdamaian di Timur Tengah adalah solusi dua negara (two-state solution) yang menjamin kemerdekaan penuh bagi Palestina.    

Prabowo menegaskan, Indonesia dan Turki memiliki pandangan yang sejalan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.  

Baca Juga: Korea Utara Kecam Usulan Trump untuk Ambil Alih Gaza, Singgung Sifat AS Pembantaian-Perampokan

"Di bidang hubungan internasional kami menegaskan, Indonesia dan Turkiye berpandangan tetap bahwa solusi untuk perdamaian di Palestina adalah kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara (two state solution)," ucap Prabowo.

Selain Palestina, Indonesia dan Turki juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik di Suriah dan Ukraina melalui jalur diplomasi guna menghindari semakin banyaknya korban sipil dan dampak buruk bagi stabilitas kawasan.  

Sementara itu, Erdogan mengapresiasi sikap tegas Indonesia dalam mendukung Palestina dan menegaskan kemerdekaan Palestina tidak bisa ditunda lagi.

"Mengenai masalah Palestina, saya mengapresiasi sikap bangsa Indonesia yang sangat tegas," kata Erdogan.

"Saya ingin menekankan lagi dengan tegas bahwa, Yerusalem Timur yang didirikan pada 1967, kemerdekaan dan kedaulatannya, berdirinya negara Palestina yang merdeka itu tidak bisa diundur-undur lagi," ucapnya.

"Segala upaya untuk menghalangi kemerdekaan Palestina sebagaimana yang saya maksud di atas, tidak sah!"

Baca Juga: Erdogan Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Dikawal 75 Pasukan Berkuda dan Disambut 21 Dentuman Meriam

"Bagi kami ini akan menambah konflik yang berkepanjangan, menambah darah yang tertumpah, menambah ketidakstabilan di wilayah."

Erdogan juga menyoroti dampak serangan Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan terakhir, dengan total kerusakan mendekati 100 miliar dolar AS.  

"Sebelum Gaza mencapai perdamaian, sebelum Palestina mencapai perdamaian, maka tidak mungkin negara di sekitarnya juga bisa mencapai perdamaian," ujarnya.

"Mari kita jangan lupakan bahwa prinsip hukum itu sangat penting," tambah Erdogan.

Erdogan juga mengungkapkan bahwa Turki siap bekerja sama dengan Indonesia dalam membantu pembangunan kembali Palestina setelah konflik.  

"Ke depan, dalam hal pembangunan kembali Palestina pascakonflik, kita akan terus melakukan kerja sama ini dengan Indonesia," kata Erdogan. 

Baca Juga: Indonesia dan Turki Perkuat Hubungan Pertahanan dan Ekonomi, Juga Bahas Perang di Gaza

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x