Kompas TV internasional kompas dunia

Bisnis Daur Ulang di Afrika Tengah Ciptakan Industri Baru dari Limbah Fast Fashion

Kompas.tv - 7 Februari 2025, 15:16 WIB
Penulis : Pompe Sinulingga

KOMPAS.TV - Di Nairobi, Kenya, sebuah toko yang tampak mewah menjual produk olahan dari pakaian bekas yang hampir dibuang, berkat inisiatif dari Africa Collect Textile.

Perusahaan ini mengubah limbah tekstil, terutama dari fast fashion, menjadi produk bernilai tinggi seperti pakaian dan aksesori.

Limbah tekstil yang berasal dari fast fashion sering kali mencemari lingkungan, namun Africa Collect Textile berusaha untuk mengurangi dampak tersebut dengan mengumpulkan pakaian bekas dari tempat-tempat ramai, memprosesnya, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.

Sejak berdiri pada 2020, mereka telah menghemat lebih dari 1.200 ton karbon dan mengumpulkan hampir 200 kilogram pakaian.

Inisiatif ini juga mendukung upaya global untuk mengatasi masalah sampah tekstil yang hanya 12% didaur ulang di seluruh dunia.

Baca Juga: IBL 2025: Dewa United Kalahkan Rajawali Medan 104-80

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x