Kompas TV internasional kompas dunia

Mengerikan, 102 Ular Berbisa Ditemukan di Halaman Rumah Pria Australia

Kompas.tv - 7 Februari 2025, 14:47 WIB
mengerikan-102-ular-berbisa-ditemukan-di-halaman-rumah-pria-australia
Sebanyak 102 ular berbisa ditemukan di halaman rumah seorang pria di Sydney, Kamis (6/2/2025). (Sumber: Reptile Relocation Sydney Via CNN)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SYDNEY, KOMPAS.TV - Penemuan mengerikan dialami seorang pria Australia, yaitu 102 ular berbisa telah ditangkap di halaman rumah pria ini.

Pria Australia bernama David Stein yang tinggal di Australia sempat melihat sejumlah ular muncul di halaman rumahnya. Ia pun memanggil Reptile Relocation Sydney untuk melihat keadaan tamannya.

Baca Juga: Perempuan Digigit Ular di Toilet karena Tak Nyalakan Lampu saat Akan Buang Air, Langsung Menyesal

Pemilik Reptile Relocation Sydney Cory Kerewaro pada Kamis (6/2/2025) mengungkapkan, saat penangkapan ular, Dylan Cooper selesai menggali mulsa, menemukan total 102 ular. Ular-ular itu terdiri dari lima ular dewasa dan 97 bayi ular yang baru lahir.

Menurut Kerewaro ular-ular tersebut berasal dari spesies ular hitam berdada merah, yang adalah sejenis ular berbisa. Diketahui, ular betina telah berkumpul untuk melahirkan.

Kasus ini menjadi tak biasa karena faktanya ada orang yang melihat kelahiran kolektif dari sejumlah ular.

“Tak pernah terlihat sebelumnya. Ini cukup unik,” ucap Kerewaro.

Ia mengatakan salah satu ular betina yang hamil yang telah dikeluarkan dari tupukan mulsa melahirkan lebih banyak ular baru di dalam kantong pembuangan.

Kerewaro menambahkan bahwa butuh waktu sekitar tiga jam untuk Cooper mengeluarkan semua ular.

Baca Juga: Ukraina dalam Bahaya, Rudal Balistik Korea Utara Kian Mematikan dan Medan Perang Jadi Uji Coba

Menurut Kerewaro, Stein memanggil penangkap ular pada saat yang tepat, karena ular-ular itu akan menyebar di sekitar lingkungan tersebut.

“Mereka baru saja lahir dan siap untuk menjelajah dunia luar. Ia memanggil kami di saat yang tepat,” ucapnya. Menurut Kerewaro, ular-ular tersebut akan dibebaskan ke Taman Nasional.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC Internasional

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: