Kompas TV internasional kompas dunia

Jepang Siap Terima Korban Perang Gaza, Tawarkan Akses Pengobatan dan Pendidikan

Kompas.tv - 4 Februari 2025, 17:52 WIB
jepang-siap-terima-korban-perang-gaza-tawarkan-akses-pengobatan-dan-pendidikan
PM Jepang Shigeru Ishiba hari Minggu, 27 Oktober 2024. Koalisi berkuasa di Jepang, yang terdiri dari Partai Demokratik Liberal (LDP) dan Komeito, mengalami kemunduran signifikan pada Minggu, kehilangan mayoritas kursi parlemen untuk pertama kalinya sejak 2009.  (Sumber: Kyodo News )
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

TOKYO, KOMPAS.TV — Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pemerintahnya sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk menerima warga Palestina dari Jalur Gaza yang membutuhkan perawatan medis di Jepang.

"Kami sedang berupaya menemukan cara untuk menerima orang-orang yang sakit atau terluka dari Gaza," kata Ishiba dalam sesi parlemen, seperti dikutip Kyodo News Agency, Selasa (4/2/2025).

Selain bantuan medis, Jepang juga berencana meluncurkan program khusus bagi pelajar Palestina untuk melanjutkan studi di universitas Jepang.

Baca Juga: Donald Trump Desak Mesir dan Yordania Tampung Penduduk Palestina dari Gaza

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Jepang untuk mendukung Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk akibat perang antara kelompok Hamas dan Israel

Pada bulan lalu, saat berkunjung ke Malaysia, Ishiba menegaskan bahwa Jepang akan membantu pembangunan kembali Palestina.

Sebagai bagian dari kerja sama bilateral, dilansir dari Anadolu, Malaysia dan Jepang berencana membentuk dana untuk membangun kembali rumah sakit, sekolah, dan masjid di Gaza yang hancur akibat perang yang berlangsung sejak Oktober 2023.

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada 19 Januari, mengakhiri pertempuran yang menyebabkan kehancuran luas di Gaza.

Sejak konflik pecah pada 7 Oktober 2023, lebih dari 47.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dilaporkan tewas, sementara lebih dari 111.600 lainnya terluka.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Jepang kini berupaya mengambil langkah konkret untuk membantu korban perang dengan memberikan akses ke perawatan medis serta kesempatan pendidikan bagi warga Palestina yang terdampak. 

Baca Juga: Hamas Kesal Trump Ingin Warga Palestina di Gaza Dipindahkan: Tidak Masuk Akal


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Anadolu

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x