Gunung Berapi Kilauea di Hawaii Kembali Muntahkan Lava

HONOLULU, KOMPAS.TV - Salah satu gunung berapi paling aktif di dunia kembali beraksi. Gunung berapi Kilauea di Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, Amerika Serikat, kembali memuntahkan lava.

Peristiwa ini merupakan episode ketujuh yang tercatat dalam beberapa minggu terakhir.

Erupsi yang dimulai pada 23 Desember lalu di sebuah kawah di puncak Kilauea, saat ini telah berhenti secara berkala.

Namun letusan itu kembali berlanjut pada Senin (27/1/2025), didahului oleh pancuran kecil namun terus meningkatkan intensitasnya. Hal ini diungkapkan oleh Observatorium Gunung Berapi Hawaii.

“Pancuran di sisi utara terpantau setinggi 30 hingga 40 meter dan mengalirkan banyak aliran lava,” kata observatorium itu, seperti dilansir The Associated Press, Selasa (28/1/2025).

Baca Juga: Konspirasi Kebakaran Hawaii, Benarkah Maui Sengaja Dibakar karena akan Diubah Jadi Smart City?

Kemudian sebuah pancuran kecil lainnya dapat terlihat di sisi selatan dengan aliran lava kecil yang muncul.

Setiap episode letusan sejak 23 Desember lalu, berlanjut selama 13 jam hingga delapan hari. Sedangkan jeda antarepisode antara kurang dari 24 jam hingga 12 hari.

“Episode saat ini mungkin akan berlangsung 10 hingga 20 jam,” kata observatorium tersebut.

Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii mencakup puncak dua gunung berapi paling aktif di dunia, yaitu Kilauea dan Mauna Loa.

Letusan itu terlihat dari beberapa tempat umum yang terdapat di taman nasional tersebut. Namun muntahan lava tersebut diprediksi tidak menimbulkan bahaya bagi rumah penduduk atau infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Korban Jiwa Kebakaran Hawaii Tembus 106, Kerugian Lebih dari Rp50 Triliun