WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada Senin (20/1/2025) besok. Terdapat serangkaian prosesi yang diagendakan untuk menetapkan Trump sebagai Presiden AS yang baru secara resmi.
Upacara pelantikan Presiden AS diselenggarakan oleh Komite Kongresional Gabungan untuk Upacara Pelantikan AS (JCIC). Puncak prosesi pelantikan, yakni sumpah jabatan, akan diselenggarakan di gedung Capitol, Washington.
Serangkaian acara pelantikan Donald Trump sendiri dimulai sejak Sabtu (18/1) besok. Trump dijadwalkan menggelar resepsi dan pesta kembang api di Trump National Golf Club, negara bagian Virginia.
Baca Juga: Susunan Acara Pelantikan Presiden Donald Trump: Diawali Pesta Kembang Api, Ditutup dengan Doa
Sedangkan pada Minggu (19/1), presiden terpilih dijadwalkan meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington. Pawai MAGA -- slogan Trump, Kembalikan Kejayaan Amerika -- juga akan digelar sehari sebelum pelantikan.
Pada hari pelantikan, Senin (20/1), Trump bersama Wakil Presiden terpilih, JD Vance bersama pasangan mereka akan dikawal menuju gedung Capitol untuk sumpah jabatan. Perjalanan ke Capitol akan diiringi oleh anggota JCIC dan Presiden AS Joe Biden.
Sesampainya di Capitol, wakil presiden terpilih akan disumpah terlebih dahulu di hadapan Kongres. Wakil presiden disumpah untuk mempertahankan Konstitusi AS.
Setelah JD Vance, Presiden terpilih Donald Trump gantian naik ke panggung untuk sumpah jabatan. Prosesi ini disebut menandakan keberlanjutan sekaligus pembaruan kepemimpinan nasional AS.
"Meskipun tradisi pelantikan telah berganti dari tahun ke tahun, alasan fundamentalnya masih bertahan dan tidak tergantikan. Upacara Pelantikan Amerika, dengan pidato dan perayaan oleh hadirin, merepresentasikan keberlanjutan sekaligus pembaruan kepemimpinan nasional selama dua ratus tahun terakhir dan akan berlanjut demikian pada masa mendatang," demikian keterangan JCIC.
Setelah mengucapkan sumpah jabatan, Donald Trump akan berpidato di seksi West Front gedung Capitol. Tradisi pidato pelantikan sendiri telah dilaksanakan sejak era George Washington pada 1789 silam.
Presiden dan wakil presiden yang baru dilantik kemudian diagendakan mengantarkan mantan presiden dan wakil presiden, Joe Biden dan Kamala Harris. Proses ini menandakan pemerintahan baru yang mengantarkan Biden dan Harris kembai ke kehidupan sipil.
Setelah itu, makan siang bersama di gedung Capitol digelar. Presiden lalu diagendakan meninjau apel pasukan di kompleks gedung Capitol. Setelah apel, presiden, wakil presiden, serta rombongan akan berparade dari Capitol ke Gedung Putih dengan pengawalan pasukan.
Parade militer tersebut menandakan akhir dari serangkaian prosesi pelantikan di Capitol sekaligus menandai awal masa tugas bagi Donald Trump dan JD Vance.
Pada malam harinya, Trump bakal hadir dan berpidato dalam tiga acara. Rangkaian acara pelantikan kemudian ditutup dengan Kebaktian Doa Nasional pada Selasa (21/1/2025) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Gencatan Senjata Hamas-Israel Tercapai, Joe Biden dan Donald Trump Saling Klaim Kesuksesan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.