MIYAZAKI, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 di Jepang memicu peringatan tsunami.
Gempa bumi terjadi pada Senin (13/1/2025), yang terpusat di Prefektur Miyazaki, Kyushu.
Dikutip dari Al Arabiya, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan gelombang tsunami mencapai satu meter, setelah gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 21.19 waktu setempat.
Baca Juga: Kebakaran Besar Los Angeles Ditakutkan Meningkat, Angin Kencang yang Kembali Berembus Jadi Ancaman
Mereka mengungkapkan kedalaman pusat gempa mencapai 30km.
JMA pun memperingatkan warga untuk menjauh dari daerah pantai dan perairan.
“Tsunami bisa menyerang berulang kali. Dimohon tidak masuk ke dalam air atau pergi ke area perairan dan pantai,” bunyi pernyataan JMA di media sosial X.
Namun Badan Survei Geologi Jepang (USGS) mengungkapkan tak ada ancaman tsunami dari gempa bumi ini.
Sejauh mana kerusakan yang dialami karena gempa bumi tersebut masih belum diketahui.
Jepang sendiri merupakan negara yang kerap didera gempa bumi.
Pasalnya, negara tersebut berada di lokasi “Cincin Api”, sebuah busur gunung api dan garis patahan di cekungan Pasifik.
Baca Juga: Gempa Tibet Kini Tewaskan Sedikitnya 126 Orang, Masih Banyak Korban yang Terjebak Puing
Gempa bumi di Jepang sendiri terjadi setelah gempa bumi besar dengan kekuatan magnitudo 7,1 di Tibet, 7 Januari lalu.
Gempa bumi tersebut telah membunuh 126 orang, dan menimbulkan kerusakan yang parah dengan sejumlah rumah menjadi rata.
Lebih dari 300 orang terluka karena gempa tersebut.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Al-Arabiya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.