Kompas TV internasional kompas dunia

Ada Seruan Israel Aneksasi Tepi Barat, Otoritas Palestina: Hal Ini yang Memicu Perang

Kompas.tv - 7 Januari 2025, 21:56 WIB
ada-seruan-israel-aneksasi-tepi-barat-otoritas-palestina-hal-ini-yang-memicu-perang
Seorang pria mengibarkan bendera Palestina saat konvoi buldoser militer Israel melintas di Jenin, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel secara ilegal sejak 1967, Senin (2/9/2024). (Sumber: AP Photo/Majdi Mohammed)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Juru bicara Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengecam seruan di kalangan Israel agar Tepi Barat dianeksasi. 

Hal tersebut disampaikan Abu Rudeineh usai akun-akun media sosial yang terafiliasi pemerintah Israel menyerukan aneksasi Tepi Barat.

Akun-akun tersebut juga menyerukan pembangunan permukiman di Jalur Gaza yang telah dihancurkan Israel.

Abu Rudeineh menegaskan, kebijakan perampasan lahan oleh Israel adalah penyebab perang "yang kita saksikan saat ini."

Baca Juga: Pasukan Otoritas Palestina Lukai 3 Orang di Tepi Barat, Putus Akses Air dan Listrik Kamp Pengungsian

Juru bicara PA tersebut juga menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan otoritas penuh masyarakat Palestina atas enklav itu.

Abu Rudeineh pun mendesak pemerintahan Israel yang baru untuk menghentikan kebijakan-kebijakan Israel yang tidak membawa perdamaian ke kawasan.

Lebih lanjut, Abu Rudeineh menyatakan, operasi militer Israel di Tepi Barat, serangan pemukim Yahudi, serta penyerbuan ke kompleks Al-Aqsa memerlukan respons dari komunitas internasional.

Tepi Barat belakangan ini memanas akibat operasi militer Israel.

Otoritas Palestina juga meluncurkan operasi untuk melumpuhkan faksi bersenjata di kamp pengungsian Jenin dan Tulkarem.

Pada Senin (6/1), tiga warga Israel ditembak mati di Tepi Barat.

Usai penembakan tersebut, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan agar Tel Aviv meluncurkan "operasi berskala besar" di Tepi Barat.

"Di Yudea dan Samaria, juga di arena lain, kita harus bergerak dari bertahan ke menyerang dan meluncurkan operasi ekstensif di 'sarang teroris' hingga senjata-senjata dan para teroris hancur sepenuhnya," kata Smotrich dikutip Al Jazeera, Selasa (7/1).

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Palestina Terus Diupayakan, Meski Rintangan Masih Menghadang




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x