SEOUL, KOMPAS.TV - Pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang mengalami kecelakaan dan terbakar saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Saksi mata menyebut pesawat kemungkinan mengalami kecelakaan karena menabrak kawanan burung yang tersedot ke dalam mesin.
Pesawat Boeing 737-800 ini tergelincir di landasan pacu kemudian menabrak tembok pembatas hingga terbakar. Setidaknya 167 orang tewas dalam kejadian ini dan dua orang kru selamat.
Rekaman pendaratan yang beredar menunjukkan bahwa pesawat Jeju Air itu mendarat di Muan tanpa roda pendaratan. Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab pesawat yang tiba dari Bangkok, Thailand, tersebut mengalami malfungsi saat pendaratan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Korea Selatan: Otoritas Ungkap Hanya 2 Penumpang yang Selamat
Seorang saksi mata yang sedang memancing di dekat bandara saat kejadian, Jung, mengaku melihat kawanan burung yang bertabrakan dengan pesawat. Burung diduga tersedot ke dalam mesin pesawat sehingga menimbulkan api.
"Saat pesawat itu mendarat di landasan pacu, itu menabrak sekawanan burung yang terbang dari arah berlawanan. Saya mendengar dua atau tiga ledakan seakan burung tersedot ke dalam mesin sebelum api terlihat dari mesin sebelah kanan," kata Jung kepada Yonhap, Minggu (26/12).
Saksi mata lain, Kim Yeong-cheol menyebut pesawat Jeju Air tersebut sempat berputar-putar sebelum kecelakaan. Kim pun mengaku mendengar suara "goresan logam" sekitar lima menit sebelum kecelakaan.
Sementara itu, saksi bernama Yoo Jae-yong mengaku melihat percikan api dari sisi kanan pesawat sebelum mendarat.
"Saya bilang ke keluarga saya ada masalah dengan pesawat itu sebelum saya mendengar ledakan yang keras," kata Yoo.
Kementerian Transportasi Korea Selatan mengaku sedang menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air. Petugas dilaporkan telah mengamankan data penerbangan dan kotak hitam pesawat tersebut.
Sebelumnya, otoritas Thailand telah melaporkan tidak ada masalah yang dideteksi dalam pesawat tersebut saat bertolak dari Bangkok. Pesawat ini dilaporkan lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi, Thailand dalam kondisi layak terbang.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Disebut Pilih Bunuh Diri Ketimbang Ditangkap Ukraina, Takut Keluarga Terdampak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.