TEL AVIV, KOMPAS.TV — Sebuah roket yang ditembakkan dari Yaman menghantam kawasan Tel Aviv pada Sabtu (21/12/2024) dini hari tadi. Serangan tersebut menyebabkan 16 orang terluka akibat pecahan kaca dari jendela yang pecah.
Selain itu, 14 orang lainnya mengalami luka ringan saat bergegas menuju tempat perlindungan setelah sirene peringatan udara berbunyi.
Dilansir dari The Associated Press, militer Israel mengonfirmasi bahwa roket menghantam kawasan tersebut beberapa saat sebelum pukul 04.00 waktu setempat.
Serangan ini terjadi dua hari setelah serangkaian serangan udara Israel menggempur wilayah yang dikuasai pemberontak Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa, dan kota pelabuhan Hodeida. Serangan itu menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Militer Israel menyebutkan bahwa serangan udara mereka merupakan respons terhadap serangan Houthi yang menargetkan sebuah gedung sekolah di Israel.
Selain itu, Houthi juga mengeklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang menyasar target militer di wilayah tengah Israel pada Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Yaman, Iran Meradang: Tel Aviv Dipimpin Geng Kriminal
Houthi, yang didukung oleh Iran, telah meluncurkan lebih dari 200 misil dan drone selama konflik Israel-Hamas di Gaza berlangsung.
Kelompok itu juga menyerang kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk tekanan agar tercapai gencatan senjata di Gaza.
Serangan udara Israel pada Kamis lalu menyebabkan kerusakan parah di pelabuhan Hodeida, yang menjadi jalur utama distribusi pangan di tengah perang saudara Yaman yang sudah berlangsung satu dekade.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi di pelabuhan tersebut akan menyebabkan penurunan kapasitas operasional secara signifikan.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengingatkan bahwa serangan yang dilakukan kedua belah pihak berisiko memperburuk eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. .
Situasi ini dikhawatirkan akan memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman dan juga menghambat upaya mediasi yang tengah dilakukan oleh PBB.
Baca Juga: Hamas Ungkap 33 Tawanan Israel Tewas di Gaza, Sebagian Besar akibat Serangan Udara Tel Aviv
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.