KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV — Pemerintah Malaysia telah menyetujui rencana untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di area baru di Samudra Hindia.
Keputusan itu diumumkan 10 tahun setelah pesawat tersebut hilang bersama 239 penumpang dan awaknya.
Hingga sekarang, hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan dunia.
Pesawat MH370 hilang dari radar pada dini hari 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Setelah bertahun-tahun pencarian oleh tim lokal maupun internasional, hanya sedikit petunjuk yang berhasil ditemukan terkait keberadaan pesawat tersebut.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook mengatakan kabinet pemerintahan pekan lalu telah menyetujui secara prinsip tawaran dari perusahaan eksplorasi laut dalam, Ocean Infinity, untuk melanjutkan pencarian di area seluas 15.000 kilometer persegi.
Operasi ini akan dilakukan dengan kesepakatan “no find, no fee,” di mana perusahaan hanya akan dibayar jika pesawat berhasil ditemukan.
Baca Juga: Malaysia Minta Bantuan Interpol Buru Komika yang Bercanda soal Tragedi MH370
"Area pencarian baru yang diusulkan, yang diidentifikasi oleh Ocean Infinity, didasarkan pada informasi terbaru dan analisis data yang dilakukan oleh para ahli dan peneliti," kata Anthony dalam sebuah pernyataan, Jumat (20/12/2024), dikutip dari South China Morning Post.
“Proposal dari Ocean Infinity kredibel dan layak untuk ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Pemerintah Malaysia,” imbuhnya.
Keputusan ini muncul beberapa bulan setelah Anthony menyampaikan kesiapan pemerintah untuk kembali melakukan pencarian pada acara peringatan 10 tahun hilangnya MH370, Maret lalu.
Ocean Infinity sebelumnya telah melakukan pencarian pada 2018 selama tiga bulan di area seluas 112.000 kilometer persegi di Samudra Hindia, tetapi tidak berhasil menemukan pesawat.
Sebelum pencarian oleh Ocean Infinity, sebuah operasi internasional yang dipimpin Australia dengan dukungan China dan Malaysia juga dilakukan.
Pencarian yang dimulai segera setelah hilangnya MH370 itu dihentikan pada 2017 setelah mencakup area seluas 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia bagian selatan.
Operasi tersebut menghabiskan biaya sekitar USD124,8 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Baca Juga: Pilot Australia Ungkap Teori Baru yang Mengerikan terkait Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370
Sumber : South China Morning Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.