TAIPEI, KOMPAS.TV - Pemerintah Taiwan melaporkan terdapat aktivitas militer rahasia China di sekitar negara-kepulauan itu pada hari Selasa (10/12/2024). Belum diketahui apakah militer China menggelar latihan resmi atau punya rencana lain.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut pihaknya mendeteksi setidaknya 47 pesawat militer China dan puluhan kapal perang dalam kurun 24 jam terakhir. China disebut menerjunkan pasukan ke area yang luas dari Selat Taiwan hingga bagian lain perairan Pasifik.
Baca Juga: Antisipasi Serangan China, Taiwan Beli 1.000 Drone Serang dari AS
Pejabat militer Taiwan, Letjen Hsieh Jih-sheng melaporkan bahwa Angkatan Laut China menciptakan "dua dinding" di sekitar Taiwan, yakni di perimeter Taiwan dan rantai kepulauan yang merentang dari selatan Jepang hingga Filipina.
"Pesan yang mereka kirimkan sangat sederhana: Selat Taiwan adalah milik kami," kata Hsieh Jih-sheng dikutip Associated Press, Selasa (10/12).
Militer Taiwan sendiri disebut sudah siap jika China menggelar latihan militer sehubungan kunjungan Presiden Taiwan Lai Ching-te ke Hawaii dan Guam yang merupakan teritori Amerika Serikat (AS).
Tanpa pengumuman dari Beijing, pemerintah Taiwan menganggap aktivitas militer China belakangan ini sebagai latihan militer. Namun, Hsieh menekankan bahwa latihan bisa berubah menjadi perang.
"Itu statusnya adalah latihan reguler. Namun, di bawah status latihan yang dinormalisasi, mereka bisa memobilisasi pasukan militer dalam skala besar dan menggelar latihan yang mencakup area yang luas," kata Hsieh.
China sendiri mengeklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya dan menentang komunikasi Taipei dengan negara lain, terutama AS. Washington tidak mengakui Taiwan sebagai negara secara resmi, tetapi menjadi pemasok senjata terbesar negara-kepulauan tersebut.
Baca Juga: Menilik Penggunaan Transportasi Publik di Taiwan, dari Metro Taipei hingga Kereta Cepat!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.