Kompas TV internasional kompas dunia

Kelompok Anti-Rezim Suriah Kuasai Distrik Strategis di Homs, Pasukan Pemerintah Semakin Tertekan

Kompas.tv - 6 Desember 2024, 18:40 WIB
kelompok-anti-rezim-suriah-kuasai-distrik-strategis-di-homs-pasukan-pemerintah-semakin-tertekan
Seorang anggota kelompok pemberontak menembakkan senapan AK-47 ke udara untuk merayakan direbutnya Kota Hama, Suriah, Jumat (6/12/2024). (Sumber: AP Photo/Omar Albam)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

 

DAMASKUS, KOMPAS.TV – Kelompok anti-rezim di Suriah berhasil menguasai distrik Rastan dan Talbiseh di Provinsi Homs, Jumat (6/12/2024).

Wilayah strategis yang menjadi pintu gerbang menuju ibu kota Damaskus itu jatuh ke tangan mereka setelah serangkaian pertempuran sengit melawan pasukan rezim Suriah sejak 27 November lalu.

Kelompok yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tersebut melanjutkan momentum kemenangan mereka setelah sebelumnya merebut pusat kota Hama pada awal pekan ini. 

Pada Rabu (4/12/2024) pagi waktu setempat, mereka berhasil menguasai Rastan dan Talbiseh, dua kawasan yang terletak di sepanjang jalan raya M5, jalur vital yang menghubungkan Aleppo, Hama, dan Homs ke Damaskus.

Selain Rastan dan Talbiseh, dilansir kantor berita Turki Anadolu, kelompok oposisi juga merebut sejumlah desa strategis di sekitar Homs, termasuk Elguntu, Zaferene, Sa'en, dan Granada.

Baca Juga: Suriah Kembali Panas! Tentara Pemerintah Mundur dari Hama, Oposisi Rebut Kendali Kota

Mereka kini berada dalam jarak 3 kilometer dari pinggiran utara kota Homs, menunjukkan pergerakan yang semakin mendekati ibu kota.

Homs memiliki posisi penting dalam konflik Suriah karena menjadi penghubung utama wilayah utara dan selatan negara tersebut. 

Penguasaan atas Rastan dan Talbiseh memperkuat kontrol kelompok anti-rezim di Suriah tengah, sekaligus memberi tekanan besar pada pasukan rezim Suriah di Damaskus.

Menurut laporan dari lapangan, operasi ini dilakukan dari distrik Selimiye di Hama menuju wilayah Homs. 

Di tempat lain, kelompok oposisi Suriah terus melakukan operasi untuk memperluas kontrol mereka. 

Pada 1 Desember lalu, oposisi meluncurkan Operasi Fajar Kebebasan di distrik Tel Rifaat, Aleppo, untuk menghadapi kelompok PKK/YPG yang dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Turki.

Operasi tersebut dilaporkan Anadolu berhasil membebaskan kawasan tersebut dari pengaruh elemen PKK/YPG. 

Baca Juga: Perang Dunia III Bakal Dimulai Berdasarkan Prediksi Baba Vanga, Berkaitan dengan Konflik Suriah


 




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x