NEW YORK, KOMPAS.TV - Sebuah komite khusus yang didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelidiki Israel melaporkan bahwa metode peperangan Israel di Jalur Gaza sesuai dengan karakteristik genosida.
Menurut laporan komite khusus tersebut yang dirilis pada Kamis (14/11/2024), korban jiwa massal dan kondisi mengancam nyawa yang terjadi di Gaza "dilakukan secara sengaja" oleh militer Israel.
Baca Juga: Menteri Israel Blak-blakan Ingin Rampas Tanah Gaza dan Tepi Barat, Sebut Balasan untuk Hamas
Laporan komite khusus juga memuat tindakan Israel menghalangi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza sebagai upaya menjadikan kelaparan sebagai senjata perang.
"Sejak awal perang, pejabat-pejabat Israel telah secara terbuka mendukung kebijakan-kebijakan yang merenggut masyarakat Palestina dari kebutuhan pokok untuk melanjutkan hidup, makanan, air, dan bahan bakar," demikian laporan komite khusus PBB yang dikutip Al Jazeera, Kamis (14/11).
"Pernyataan-pernyataan itu bersama gangguan yang sistematis dan tidak berdasarkan hukum terhadap bantuan kemanusiaan memperjelas bahwa Israel berencana menggunakan pasokan kebutuhan hidup untuk alasan memperoleh keuntungan militer dan politis."
Lembaga-lembaga PBB sendiri telah berulang kali mengutuk tindakan Israel di Gaza yang telah membunuh lebih dari 44.000 jiwa. Namun, lembaga-lembaga PBB jarang menggunakan istilah "genosida" untuk menyebut tindakan Israel di Gaza.
Berbagai pihak, termasuk pakar genosida, telah menyebut Israel sedang melakukan genosida di Jalur Gaza. Israel juga sedang digugat Afrika Selatan di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap masyarakat Palestina.
Baca Juga: Kelompok Muslim AS Labeli Joe Biden Penjahat Perang, Gegara Terus Kirim Senjata ke Israel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.