RIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi mengungkapkan kekesalannya ke Israel atas apa yang dilakukan negara Zionis itu di Gaza hingga saat ini.
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menuduh Israel telah melakukan genosida kolektif di Gaza.
Itu menjadi kritikan terkuat dari MBS terhadap Israel sejak perang di Gaza mulai tahun lalu.
Baca Juga: Utusan Palestina Peringatkan PBB: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Metode Pembersihan Etnis di Gaza
Hal itu diungkapkan MBS saat pertemuan pemimpin negara Islam di Riyadh, Senin (11/11/2024).
“Kerajaan Arab Saudi menegaskan kembali pengutukan dan penolakan mutlak terhadap genosida yang dilakukan Israel terhadap saudara-saudara rakyat Palestina,” ujarnya dikutip dari CNN Internasional, Rabu (13/11/2024).
Lebih dari 43.000 orang terbunuh di Gaza, sejak Israel memulai serangan ke wilayah terutup tersebut tahun lalu.
Pada Selasa (12/11/2024), setidaknya 30 orang terbunuh di Kota Gaza dan utara Gaza, dan banyak yang terkubur di antara reruntuhan.
Tahun lalu, Kerajaan Arab Saudi tengah dalam proses negosiasi normalisasi dengan Israel.
Namun, yang terbaru Arab Saudi menegaskan negosiasi itu ditunda hingga pengakuan kenegaraan Palestina.
Permintaan itu ditolak oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
MBS juga membela Iran, dan meminta komunitas internasional untuk memaksa Israel menghormari kedaulatan Iran dan tak menyerang wilayah mereka.
Baca Juga: AS Sebut Tentara Korea Utara Mulai Bertempur di Rusia, Dilatih Perang Parit dan Operasikan Drone
Hubungan Arab Saudi dan Iran memang telah diperbaiki tahun lalu, setelah sedekade tegang atas pengaruh di kawasan.
Karena tidak ada solusi untuk konflik regional dan di tengah terhentinya proses normalisasi dengan Israel, Arab Saudi telah mengubah pesannya selama setahun terakhir dari kecaman menjadi tuduhan terbuka bahwa Israel melakukan genosida.
Arab Saudi juga mendesak lebih banyak pelindungan intenasional untuk Iran.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.