Kompas TV internasional kompas dunia

Kunjungan Luar Negeri Pertama Presiden Prabowo ke China, Berdialog dengan Xi Jinping

Kompas.tv - 5 November 2024, 19:21 WIB
kunjungan-luar-negeri-pertama-presiden-prabowo-ke-china-berdialog-dengan-xi-jinping
Sebuah papan reklame di Jakarta menampilkan Presiden RI Prabowo Subianto yang dilantik dalam sidang paripurna MPR pada Minggu (20/10/2024). (Sumber: Dita Alangkara/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Prabowo Subianto akan melakoni kunjungan luar negeri ke China pada 8-10 November 2024 mendatang. China pun akan menjadi negara pertama yang menjadi tujuan pertama kunjungan luar negeri Prabowo sebagai presiden.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa kunjungan Prabowo ke China atas undangan Presiden Xi Jinping. Ketua Umum Partai Gerindra itu disebut akan bertemu Xi Jinping dan sejumlah pejabat tinggi China.

Baca Juga: Prabowo Lantik Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional

"Kunjungan ke RRT (Republik Rakyat Tiongkok) ini memberi makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan komprehensif strategis Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (5/11/2024).

Setelah mengunjungi China, Prabowo dilaporkan akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Peru pada 10-16 November 2024.

Presiden Prabowo kemudian akan melanjutkan kunjungan luar negeri ke Brasil, tepatnya menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada 18-19 November 2024.

Ketika disumpah sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober lalu, Prabowo menjanjikan kebijakan luar negeri yang bebas aktif selama masa jabatannya. Prabowo mengaku akan menganut prinsip non-blok dalam menjalankan kebijakan luar negeri.

"Saudara-saudara sekalian, dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif, non-blok, non-aligned," kata Prabowo dalam pidatonya.

"Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer mana pun, kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara."

Baca Juga: Indonesia Ingin Gabung BRICS, Pengamat Sebut Bisa Tingkatkan Daya Tawar RI di Dunia Internasional


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x