Sekitar 7.000 Tentara Korut Dikirim ke Perbatasan Ukraina, Dibekali Senapan AK-12 dan Mortir

KIEV, KOMPAS.TV - Lebih dari 7.000 tentara Korea Utara dilaporkan telah dikirim Rusia ke dekat perbatasan Ukraina untuk ikut berperang. Ribuan tentara Korea Utara itu disebut dibekali dengan senapan AK-12 Rusia dan mortir.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Intelijen Ukraina (DIU) pada Minggu (3/11/2024). Ribuan tentara Korea Utara diperkirakan akan segera terjun ke palagan perang Ukraina dalam waktu dekat.

Baca Juga: Korea Utara Tuduh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol Bakal Picu Perang Nuklir, Ini Sebabnya

DIU melaporkan bahwa militer Rusia mengangkut lebih dari 7.000 tentara Korea Utara dari wilayah pesisir. Ribuan tentara Kim Jong-un disebut diangkut menggunakan pesawat militer.

"Tentara Korea Utara digerakkan ke garis depan dengan bantuan setidaknya 28 pesawat transportasi militer dari Angkatan Udara Rusia," demikian keterangan DIU dikutip Yonhap.

Tentara Korea Utara pun disebut diberi perlengkapan militer Rusia setelah dilatih. DIU melaporkan perlengkapan militer yang diberikan di antaranya adalah senapan AK-12, senapan runduk, senapan mesin, rudal berpemandu anti-tank (ATGM), peluncur granat anti-tank, dan alat penglihatan malam.

Selain itu, DIU melaporkan bahwa sebagaian tentara Korea Utara masih dilatih Rusia. Setidaknya terdapat lima konsentrasi latihan bagi tentara Korea Utara di kawasan Timur Jauh Rusia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingatkan Barat bahwa sekitar 8.000 tentara Korea Utara telah dikonsentrasikan di wilayah Kursk, Rusia. Kursk merupakan provinsi Rusia yang ditembus Ukraina beberapa waktu lalu.

Blinken mengingatkan bahwa pasukan Korea Utara diperkirakan akan diterjunkan ke medan perang dalam kurun beberapa hari. 

Baca Juga: Zelenskyy Desak Sekutu Barat Bertindak Sebelum Pasukan Korea Utara Ikut dalam Perang