MOSKOW, KOMPAS TV – Unit pertahanan udara Rusia menghancurkan atau mencegat 51 drone Ukraina dalam serangan semalam, menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu pagi.
Sebanyak 18 drone berhasil dicegat di wilayah Tambov, sekitar 450 km tenggara Moskow.
Sementara 16 lainnya ditembak jatuh di wilayah perbatasan Belgorod, dan sisanya di wilayah Voronezh, Oryol, serta Kursk di selatan Rusia.
Akibat serangan tersebut, seorang wanita di Belgorod mengalami luka sedang.
Gubernur Regional Vyacheslav Gladkov menyampaikan melalui Telegram bahwa selain korban luka, beberapa mobil juga mengalami kerusakan di daerah tersebut.
Gubernur Tambov, Maxim Yegorov menambahkan, sebuah drone Ukraina jatuh di distrik Michurinsky, memicu kebakaran singkat yang segera padam tanpa korban jiwa maupun kerusakan material lebih lanjut.
Kementerian Pertahanan Rusia hanya melaporkan jumlah drone yang berhasil dihancurkan, tanpa menyebutkan berapa banyak drone yang diluncurkan oleh Ukraina.
Pejabat Rusia juga jarang mengungkapkan skala penuh kerusakan akibat serangan ini, terutama jika terkait infrastruktur militer atau energi.
Belum ada tanggapan langsung dari Ukraina mengenai serangan tersebut.
Baca Juga: Serangan Militer Rusia Diklaim Hancurkan Bandara Militer Ukraina dan Gudang Penyimpanan Drone
Rusia kembali melancarkan serangan drone bertubi-tubi terhadap Kiev untuk malam kedua berturut-turut, menurut administrasi militer ibu kota Ukraina pada Minggu.
“Sepertinya kini hampir setiap malam, tanpa jeda panjang, angkatan bersenjata Rusia menyerang kota Kiev yang damai,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kiev di Telegram.
Popko menambahkan, Rusia meluncurkan sekitar 10 drone dalam beberapa gelombang, dari berbagai arah dan ketinggian.
Namun, unit pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan semua drone tersebut sebelum mencapai kota.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar yang dilaporkan dalam serangan di Kiev.
Data lengkap tentang skala serangan malam tersebut akan dirilis oleh Angkatan Udara Ukraina.
Kedua belah pihak saling menyangkal menargetkan warga sipil dalam perang yang dimulai Rusia dengan invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Namun, ribuan warga sipil, sebagian besar warga Ukraina telah tewas dalam konflik ini.
Pada Sabtu malam, serangan drone Rusia di Kiev menewaskan satu orang dan merusak bangunan tempat tinggal bertingkat tinggi.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.