JAKARTA, KOMPAS.TV – Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov mengatakan Rusia dan Indonesia akan mengadakan latihan angkatan laut bersama pertama yang diberi nama "Orruda" pada November mendatang.
Tolchenov mengatakan latihan ini akan melibatkan tiga kapal perang dari Armada Pasifik Rusia.
“Pada November, sekelompok kapal dari Armada Pasifik akan melakukan kunjungan persahabatan ke Pelabuhan Surabaya. Ini akan terdiri dari tiga korvet modern kami. Kunjungan semacam ini sebenarnya sudah rutin kami lakukan hampir setiap tahun,” kata Tolchenov dalam wawancara dengan kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (19/10/2024), dikutip dari Anadolu.
Dia menambahkan, Indonesia juga secara rutin mengirimkan kapal-kapalnya untuk berkunjung ke pelabuhan-pelabuhan Rusia sebagai bagian dari kerja sama maritim antara kedua negara.
Latihan gabungan ini akan menjadi latihan militer skala besar pertama yang melibatkan angkatan laut Rusia dan Indonesia.
"Pada bulan November, sehubungan dengan kunjungan ini (kapal-kapal Rusia), akan ada latihan angkatan laut skala besar pertama antara Rusia dan Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Wakil Pertama PM Rusia Denis Manturov Tiba di Indonesia, Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok
Menurut Tolchenov, latihan ini juga memiliki potensi untuk diadakan secara rutin setiap dua tahun sekali.
"Mungkin suatu hari nanti kita bisa melakukan latihan semacam itu bukan di perairan dekat Indonesia, tetapi, katakanlah, di bagian lautan dunia yang lebih dekat dengan Timur Jauh Rusia. Ada banyak kemungkinan di sini," ucapnya.
Nama "Orruda" sendiri merupakan akronim dari simbol negara kedua negara, yakni elang Rusia atau "oryol", dan Garuda, lambang negara Indonesia.
"Elang ada di lambang Rusia, dan garuda ada di lambang Indonesia. Semua orang akan melihatnya - teman dan musuh kita," jelas Tolchenov.
Diplomat Rusia itu menegaskan, latihan ini tidak ditujukan untuk menantang pihak ketiga, tetapi merupakan bentuk penguatan kerja sama pertahanan antara Rusia dan Indonesia.
Rusia secara rutin melakukan latihan militer bersama dengan sejumlah negara, termasuk di kawasan Asia-Pasifik, di mana Indonesia dianggap sebagai mitra penting.
Baca Juga: Tamu Negara dari Rusia dan Jerman Tiba di Indonesia untuk Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.