MIYAZAKI, KOMPAS.TV - Sebuah bom Amerika Serikat (AS) di era Perang Dunia II yang terkubur di bandara Jepang meledak.
Insiden ledakan bom itu terjadi di Bandara Miyazaki, Rabu (2/10/202), dan menyebabkan lubang besar di landasan pesawat.
Pejabat Jepang menyatakan, insiden tersebut menyebabkan lebih dari 80 penerbangan dibatalkan, tetapi tak ada korban luka.
Baca Juga: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Ungkap Inginkan Perdamaian: Israel yang Telah Mendesak Kami
Pejabat Kementerian Pertanahan dan Perhubungan Jepang mengatakan tak ada pesawat di dekat ledakan bom.
Dikutip dari CNN Internasional, pejabat Kementerian mengatakan penyelidikan dilakukan oleh Pasukan Bela Diri Jepang.
Pihak kepolisian mengonfirmasikan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom sebesar 500 pon milik AS, dan tak bahaya lebih lanjut.
Mereka sedang mencari tahu penyebab ledakan mendadak tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan lebih dari 80 penerbangan telah dibatalkan.
Diharapkan penerbangan kembali dioperasikan pada Kamis (3/10/2024).
Bandara Miyazaki telah dibangun pada 1943 sebagai bekas lapangan terbang untuk latihan bagi Angkatan Laut Kerajaan Jepang.
Baca Juga: Hizbullah Klaim Pukul Mundur Invasi Israel ke Lebanon: Kami Siap Korbankan Nyawa untuk Tanah Air
Mereka juga melatih sejumlah pilot kamikaze untuk melakukan misi serangan bunuh diri.
Pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengungkapkan AS telah menjatuhkan bom yang tak meledak dan tak ditemukan di wilayah itu saat Perang Dunia II.
Ratusan ton bom yang tak meledak dari zaman perang tetap terkubur di sekitar Jepang, dan terkadang ditemukan saat dilakukan penggalian untuk lokasi konstruksi.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.