Pemimpin Haiti Kritik Trump di Sidang Umum PBB, Tegaskan Warganya Tidak Makan Anjing dan Kucing

NEW YORK, KOMPAS.TV - Presiden Dewan Transisional Haiti Edgard Leblanc Fils mengkritik klaim calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengenai imigran saat debat capres AS beberapa waktu lalu. Fils membantah klaim Trump bahwa banyak imigran di AS memakan bintanag peliharaan seperti anjing dan kucing.

Hal tersebut disampaikan Fils saat berbicara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-79 di New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (26/9/2024).

Di Sidang Umum PBB, Fils berbicara tentang kekerasan gangster yang merebak di negaranya. Ia juga menyampaikan keprihatinan atas banyaknya penduduk yang terpaksa mengungsi dari epidemi kekerasan di Haiti.

Baca Juga: Abbas Sebut Seluruh Dunia Bertanggung Jawab atas Serangan Israel ke Palestina, Kecam Keterlibatan AS

Fils kemudian menyinggung klaim Trump bahwa imigran di Springfield, Ohio kerap makan binatang peliharaan. Kota Springfield diketahui dihuni oleh banyak imigran asal Haiti.

"Saya ingin menyampaikan salam hangat bagi semua sahabat Haiti yang telah menunjukkan solidaritas untuk migran dari negara kami, dan khususnya mereka yang tinggal di Sprinfield, Ohio," kata Fils dikutip Associated Press.

Fils pun mengapresiasi hubungan dekat AS-Haiti dan berharap masyarakat Amerika tidak akan terhasut ujaran kebencian mengenai imigran Haiti. Pemimpin Haiti itu mengecam rasisme dan xenofobia yang disebarkan ketika momen Pilpres AS 2024.

"Semangat yang muncul selama kampanye pemilu tidak boleh menjadi alasan untuk xenofobia dan rasisme di negara seperti Amerika Serikat, sebuah negara yang dibangun oeh imigran dari seluruh negara lain, dan telah menjadi model demokrasi bagi seluruh dunia," ungkapnya.

Ketika debat capres melawan Kamala Harris pada pertengahan September lalu, Trump mengkritik kebijakan imigrasi Joe Biden dengan menyinggung imigran di Springfield. Klaim Trump tersebut kemudian diamini oleh wakilnya, JD Vance.

"Mereka (imigran) makan anjing. Mereka makan kucing. Mereka makan binatang peliharaan dari warga yang tinggal di sana," kata Trump waktu itu.

Baca Juga: Presiden Kenya ke Haiti Kunjungi Kontingen Polisi di Tengah Kekerasan Gangster yang Makin Parah