Disengat Tawon 240 kali, Pria Ini Masih Bisa Bertahan Hidup

BREON, KOMPAS.TV - Keajaiban mendera seorang pria asal Wales, setelah dirinya masih bisa bertahan hidup meski telah disengat tawon 240 kali.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (18/8/2024), saat Andrew Powell, 57 tahun tengah berada di luar rumah keluarganya di dekat Breon, Wales.

Ia di sana untuk menginspeksi pertaniannya, seperti yang biasa dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Militer Israel Tarik Pasukannya dari Tulkarm di Tepi Barat, Akhir dari Serbuan 48 Jam?

Dikutip dari Oddity Central, ketika itu ia melihat segerombolan besar tawon menuju ke arahnya.

Ia menduga seseorang, mungkin petani lainnya, merusak sarang mereka, dan kemudian menyerang serta menyengatnya.

Powell yang memperkirakan ada ribuan tawon mengejarnya, langsung berlari ke rumahnya.

Tawon-tawon itu kemudian mengikutnya ke rumah, dan juga menyerang istrinya.

Dari tubuh Powell ditemukan ada 240 sengatan, membuatnya kesakitan dan memerlukan tindakan medis.

“Mereka berlari ke arah saya dan saya mulai berlari ke arah rumah secepat yang saya bisa, namun hanya dalam hitungan detik mereka sudah mengerubungi saya. Saya bisa merasakan mereka ada di baju saya. Mereka ada di mana-mana,” katanya.

“Saya lari kea rah rumah, tetapi saat itu saya lupa menutup pintu di belakang saya, dan mereka datang ke dalam rumah,” kata Powell.

Untungnya salah seorang tetangga datang membantu, dan membawanya ke Rumah Sakit Memorial War Brecon, tempat ia diberikan morfin untuk mengurangi rasa sakit dan adrenalin untuk reaksi alerginya.

Ia mengklaim bahwa staf rumah sakit mengatakan kepadanya jika lima menit saja terlambat, ia akan mati.

Baca Juga: Kepala Polisi Korea Utara Diturunkan Pangkatnya dan Diasingkan, Gegara Ulah Putrinya Nonton K-Drama

Powell pun mengingat kembali kesadarannya saat tubuhnya berjuang menghadapi lebih dari 240 sengatan dan memuji para dokter yang menyelamatkan nyawanya.

Lebih dari sepekan setelah kejadian tersebut, pria berusia 57 tahun itu mengaku ratusan sengatannya masih terasa sakit, meski kini ia bisa mengatasinya tanpa obat.

Meski begitu, Powell mengaku ia masih tak berani keluar rumah karena takut diserang lagi.