SINGAPURA, KOMPAS.TV - Singapura langsung bergerak setelah wabah Mpox mematikan mulai masuk Asia.
Varian Mpox Clade 1b yang mematikan dan sebelumnya membuat banyak korban di Afrika, telah membukukan satu kasus di Thailand.
Pasien sendiri merupakan warga asing yang masuk ke Bangkok setelah mendatangi sebuah negara Afrika.
Baca Juga: Pria Tusuk Sembarang Orang di Jerman, Tiga Pejalan Kaki Tewas
Menilik hal itu, Singapura kerahkan pemeriksaan pencegahan ketat yang akan dilakukan di sejumlah titik masuk negara itu.
Dikutip dari Channel News Asia, pemeriksaan suhu dan pemindaian visual akan dilakukan sejak Jumat (23/8/2024) untuk pelancong dan kru tertentu yang masuk di bandara Changi dan Seletar.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Kamis (22/8/2024) malam, mengatakan pemeriksaan tersebut akan dilakukan bagi mereka yang tiba dengan penerbangan dari tempat-tempat yang mungkin terkena risiko wabah Mpox.
Sejauh ini, tak ada penerbangan langsung antara Singapura dengan negara yang didera wabah Mpox.
Pemindaian yang sama juga akan diterapkan di pos pemeriksaan laut bagi awak kapal dan penumpang yang tiba dengan kapal dari daerah yang terdampak Mpox.
Menurut MOH, tindakan pencegahan ini akan meningkatkan kemampuan pengawasan Singapura terhadap Mpox.
Peringatan kesehatan telah diberlakukan di pos pemeriksaan udara sehingga para pelancong akan mengambil tindakan pencegahan pribadi yang diperlukan untuk menghindari penularan.
“Wisatawan sangat disarankan untuk mematuhi imbauan ini, terutama jika mereka bepergian ke dan dari negara-negara yang terkena dampak,” bunyi pernyataan MOH.
“Pelancong dengan demam, ruam dan atau gejala yang sesuai dengan Mpox akan dirujuk untuk pemeriksaan medis,” ucapnya.
Baca Juga: Wabah Mpox Mematikan Akhirnya Capai Asia, Thailand Jadi Tempat Kasus Pertama
Hingga Kamis, di Singapura sudah ada 13 kasus Mpox dikonfirmasikan terdeteksi pada tahun ini. Namun, Mpox di Singapura merupakan Clade 2 yang jauh tak mematikan, ketimbang Clade 1b.
Saat ini di negara tersebut belum terdeteksi adanya Mpox varian Clade 1b.
Sumber : Channel News Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.