CAPE CANAVERAL, KOMPAS TV - Mulai minggu depan, kita akan bisa menyaksikan fenomena langit yang langka dan menakjubkan.
Bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya, sebuah fenomena yang disebut "Supermoon."
Pada Senin malam (19/8/2024), bulan purnama akan tampak lebih dekat ke Bumi, sehingga terlihat lebih besar dan lebih terang daripada biasanya.
Fenomena ini terjadi karena orbit bulan yang berbentuk oval, sehingga ada saat-saat di mana bulan berada lebih dekat ke Bumi.
Noah Petro, ilmuwan di NASA, menyebutkan bahwa supermoon ini adalah momen yang tepat untuk mulai lebih sering memperhatikan keindahan langit malam. "Supermoon ini bisa jadi alasan bagus untuk kita semua melihat bulan lebih sering," katanya.
Baca Juga: Mengenal Blue Supermoon yang Muncul 30 Agustus 2023, Apakah Bulan Berwarna Biru?
Supermoon Agustus ini hanya awal dari rangkaian empat bulan super yang akan terjadi berturut-turut.
Di bulan September, supermoon akan muncul bersamaan dengan gerhana bulan parsial, di mana bayangan Bumi akan sedikit menutupi bulan.
Kemudian, di bulan Oktober, kita akan menyaksikan bulan purnama terdekat tahun ini. Bulan super terakhir tahun ini akan terjadi pada bulan November.
Meskipun secara teknis bulan tidak benar-benar lebih besar, namun ukurannya yang tampak lebih besar dan cahayanya yang lebih terang sekitar 30% bisa dilihat dengan mata telanjang, terutama jika Anda memperhatikan dengan saksama.
Fenomena ini sangat menarik perhatian, terutama karena saat ini negara-negara seperti Amerika Serikat sedang meningkatkan eksplorasi ke bulan, dengan rencana mengirim kembali astronot dalam program yang disebut Artemis.
Petro sendiri sangat antusias melihat perhatian dunia pada bulan saat supermoon tahun ini, yang akan semakin sering menjadi pusat perhatian langit malam kita.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.