LONDON, KOMPAS.TV - Kerusuhan di Sunderland, Inggris yang melibatkan ratusan orang membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London langsung merespons.
Kerusuhan yang terjadi, Jumat (2/7/2024), membuat delapan orang ditahan.
Pihak KBRI mengeluarkan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI), yang tinggal di Inggris dan Irlandia.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ngamuk Gara-Gara Pemberitaan Media Korsel Terkait Banjir Korut, Putin Ulurkan Bantuan
Imbauan tersebut dikeluarkan KBRI di London, Minggu (4/8).
“Sehubungan dengan terhadinya kerusuhan pada Jumat di Sunderland serta kemungkinan terjadinya rencana aksi serupa di kota lain, KBRI di London mengimbau kepada seluruh WNI yang berada di Inggris Raya dan Irlandia,” bunyi pernyataan di Instagram KBRI London.
Pada imbauannya, KBRI London mengimbau agar para WNI yang berada di negara tersebut mempertimbangkan urgensi serta meningkatkan kewaspadaan khususnya jika harus bepergian dan beraktivitas di luar rumah.
Selain itu juga mengikuti petunjuk dan arahan otoritas setempat, serta terus memantau komunikasi di media sosial KBRI London dan komunitas WNI setempat.
Selanjutnya menghindari kerumunan massa dan tempat-tempat yang berpotenso sebagai tempat pengumpulan massa atau kelompok demonstran.
KBRI London juga mempersiapkan hotline kekonsuleran KBRI London +44795105477 dan +44742568007.
Selain itu juga mengatakan dalam keadaan darurat bisa menghubungi 112 atau 999.
Baca Juga: Buntut Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Iran Tangkap Puluhan Orang demi Cari Pelaku
Kerusuhan terjadi di seluruh Inggris, setelah pembunuhan tiga gadis muda di Southport, Senin (29/7).
Akibat kerusuhan tersebut, tiga polisi terluka dan membutuhkan perawatan dio rumah sakit.
Kaleng bir dan balok dilempari oleh para perusuh dan mobil dibakar pada insiden tersebut.
Sumber : Instagram@indonesiainlondon
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.