Kompas TV internasional kompas dunia

Terancam Perang Besar dengan Israel, Hizbullah Pindahkan Rudal Pintar untuk Persiapan

Kompas.tv - 29 Juli 2024, 23:30 WIB
terancam-perang-besar-dengan-israel-hizbullah-pindahkan-rudal-pintar-untuk-persiapan
Kombatan Hizbullah menjalani latihan perang di Desa Aaramta, Distrik Jezzine, selatan Lebanon, 21 Mei 2023. (Sumber: Hassan Ammar/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

BEIRUT, KOMPAS.TV - Kelompok milisi Hizbullah dilaporkan telah bersiap mengantisipasi perang besar dengan Israel. Hizbullah dan Israel terancam perang terbuka usai serangan roket di Dataran Tinggi Golan menewaskan 12 orang, sebagian besar anak-anak.

Pemerintah Israel menuduh Hizbullah meluncurkan serangan roket ke wilayah masyarakat Druze tersebut. Namun, kelompok milisi Lebanon itu membantahnya.

Seorang petinggi Hizbullah mengaku pihaknya tidak ingin perang terbuka melawan Israel. Namun, jika perang terjadi, petinggi itu menegaskan Hizbullah akan bertempur "tanpa batas."

Baca Juga: Israel Bunuh 10.000 Siswa dan 400 Guru di Gaza, 76 Persen Sekolah Rusak Parah

Dilansir Associated Press, pejabat tinggi tersebut berbicara dalam kondisi anonim karena membicarakan aktivitas militer yang sensitif.

Pejabat tinggi itu menyebut pihaknya telah memindahkan rudal-rudal "pintar" berpemandu sejak Minggu (28/7). Rudal-rudal itu disebut siap digunakan jika Israel menyerang.

Israel sendiri menegaskan akan membalas Hizbullah atas serangan di Dataran Tinggi Golan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pihaknya akan membalas usai mengunjungi keluarga korban serangan roket di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan.

Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) meminta pemerintahan Netanyahu menahan diri. Menteri Luar Negeri AS menelepon Presiden Israel Isaac Herzog dan meminta Israel mencegah eskalasi lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri AS melaporkan bahwa pembicaraan telepon antara Blinken dan Herzog "menegaskan pentingnya pencegahan eskalasi konflik dan membicarakan upaya-upaya mencapai solusi diplomatis agar masyarakat di kedua sisi perbatasan antara Israel dan Lebanon bisa kembali pulang."

Baca Juga: Erdogan Ungkap Kans Turki Invasi Israel untuk Bantu Palestina, Tel Aviv Berang




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x