TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran memperingatkan Israel agar tak coba-coba menyerang Lebanon. Israel sebelumnya mengancam akan menyerang Hizbullah yang ditudingnya berada di balik serangan ke Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel sejak 1967.
Serangan roket di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan, Sabtu (27/7/2024), dilaporkan menewaskan 12 anak-anak.
Serangan roket itu mengenai lapangan sepak bola, di mana sejumlah anak-anak tengah bermain.
Baca Juga: Disalahkan Israel Atas Serangan Roket di Golan yang Tewaskan 12 Anak-Anak, Hizbullah Bereaksi
Israel menuduh Hizbullah sebagai pelaku penyerangan dan mengancam akan membuat organisasi politik dan paramiliter Lebanon itu membayar akibatnya.
Hizbullah sendiri telah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Hizbullah bertanggung jawab atas ini dan mereka akan membayarnya. Kami akan mengenai musuh dengan keras,” tutur Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dikutip dari CNN.
Pesawat perang Israel telah melakukan serangan udara ke target-target Hizbullah, di dalam wilayah Lebanon.
Hizbullah meski membantah melakukan serangan roket di Majdal Shams, mereka mengakui melakukan serangan ke Dataran Tinggi Golan.
“Kami bisa mengonfirmasikan bahwa kelompok perlawanan Islam tak berhubungan dengan insiden ini, dan dengan tegas membantah semua klaim atas masalah ini,” bunyi pernyataan Hizbullah.
Iran pun langsung bereaksi terhadap Israel yang mengancam akan menyerang Lebanon.
Juru bicara Kementerin Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, memperingatkan Israel agar tidak melakukan "petualangan baru" di Lebanon.
Baca Juga: Warga Golan Usir Menteri Israel saat Makamkan Korban Serangan, Netanyahu Ancam Balas Hizbullah
“Israel tak memiliki otoritas moral minimal untuk mengomentari dan menghakimi insiden yang terjadi di area Majdal Shams, dan klaim dari rezim ini terhadap pihak lain tak akan didengar,” kata Kanaani, Minggu (28/7/2024).
CNN mengutip pejabat militer Barat tanpa nama yang mengatakan serangan tersebut dilakukan Hizbullah, tetapi dipercaya tidak disengaja.
Menurut pejabat tersebut, Israel akan melakukan serangan terhadap Hizbullah, tapi tak berkeinginan untuk melakukan eskalasi konflik lebih besar.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.